Hyundai Recall Kona Electric di Korea, Karena Resiko Kebakaran

Hyundai melakukan recall untuk Kona Electric di Korea Selatan atas potensi risiko kebakaran, yang melibatkan hampir 26.000 unit crossover segmen B listrik, lapor Automotive News. Ini disebabkan insiden di mana satu unit Kona Electric terbakar di tempat parkir bawah tanah di Daegu, Korea Selatan baru-baru ini.

Itu hanya satu dari 16 kasus yang diketahui, secara global, dari model yang terbakar. Laporan serupa juga telah dicatat di Australia dan Kanada. Hyundai masih menyelidiki apakah Kona Electric yang dijual di Eropa dan Inggris tunduk pada recall atau tidak.

Menurut LG Chem (perusahaan pemasok aki Kona Electric), sumber api belum bisa dipastikan. Peragaan ulang internal menunjukkan bahwa baterai polimer lithium-ion, yang terbakar jauh lebih intens daripada baterai konvensional saat dinyalakan, bukanlah penyebab utama kebakaran.

Kendaraan yang ditarik akan mendapatkan pembaruan perangkat lunak, serta penggantian baterai jika mereka membutuhkannya. KB Investment and Securities mengatakan bahwa penggantian tersebut akan menelan biaya hingga 400 juta poundsterling (sekitar Rp7,6 triliun), tergantung pada jumlah baterai yang diganti. [asl/timBX]