DEC 28, 2021@14:30 WIB | 349 Views
Berbagai perusahaan otomotif dunia terdorong untuk untuk memproduksi mobil listrik saat ini dan berbagai perusahaan otomotif ini telah membuat komitmen verbal untuk membuat mobil yang sepenuhnya digerakkan oleh listrik di masa depan, dan Hyundai dapat mengambil langkah berani dengan mengakhiri pengembangan mesin bertenaga BBM.
Berita mengenai penutupan pengembangan mesin bertenaga BBM oleh Hyundai ini ditulis sebuah artikel dari Business Korea yang dirilis sebelum Natal. Situs web tersebut mengklaim Hyundai Motor Group secara resmi memotong departemen pengembangan mesinnya di Namyang Research Institute perusahaan di selatan Seoul. Artikel itu juga menyatakan bahwa tim yang bekerja untuk pengembangan mesin konvensional direorganisasi menjadi tim pengembangan elektrifikasi, dan grup pengembangan baterai didirikan.
Harian ekonomi Korea ini juga melaporkan penutupan tersebut, mengutip sumber industri yang tidak disebutkan namanya dan dugaan email dari kepala R&D baru Hyundai, Chung-Kook Park kepada karyawan yang menyatakan: "Pengembangan mesin kami sendiri adalah pencapaian besar, tetapi kami harus mengubah sistem untuk menciptakan inovasi masa depan. berdasarkan aset besar dari masa lalu."
Rumor itu memang bertepatan dengan perombakan signifikan dalam manajemen tingkat atas dan perombakan di Hyundai. Albert Biermann baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya sebagai kepala R&D perusahaan, dan bos desain Peter Schreyer juga pindah ke peran baru. Pembuat mobil juga mengumumkan lebih dari 200 berbagai promosi eksekutif, dengan lebih dari sepertiga terjadi di divisi R&D.
"Banyak dari penunjukan baru mewakili generasi pemimpin berikutnya dan telah diakui atas pencapaian dan peran mereka dalam kesuksesan Grup yang berkelanjutan," kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan mengenai pengumuman personel. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Hyundai terkait rumor yang sedang beredar ini. [fkg/zz/timBX] berbagai sumber
