Hyundai dan Kia Batalkan Rencana Membuat Mobil Apple

Hyundai Motor Group (HMG) telah mengakui telah mengakhiri pembicaraan dengan Apple untuk membangun mobil listrik murni otonom raksasa teknologi.

Hanya beberapa bulan setelah HMG mengumumkan pembicaraan awal dengan Apple, berita bahwa kesepakatan dibatalkan membuat saham produsen mobil Korea itu merosot 6%, menghapus 3 miliar US Dollar nilai pasar Hyundai dan luar biasa dan 15% (7.1 miliar US Dollar) dari kekayaan Kia.

Menurut laporan, kesepakatan antara Hyundai dan Apple memicu konflik internal di perusahaan produsen mobil tersebut karena kekhawatiran bahwa pengaturan seperti itu akan mendorong raksasa otomotif Korea Selatan itu menjadi produsen kontrak.

Dikabarkan juga bahwa jika mobil Apple menjadi sukses, hal itu dapat membahayakan kendaraan listrik milik HMG di masa depan.

Awalnya, diharapkan mobil Apple yang dikembangkan dengan nama Project Titan, akan menggunakan arsitektur E-GMP HMG baru dan kemungkinan datang dengan banyak komponen Hyundai/Kia, tetapi baterai perintis dan alat bantu mengemudi otonom canggih akan dikembangkan hanya oleh Apel.

Mengomentari kegagalan Hyundai-Apple dalam negosiasi, Hyundai mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kami menerima permintaan untuk kerjasama dalam pengembangan bersama kendaraan listrik otonom dari berbagai perusahaan, tetapi mereka masih dalam tahap awal dan belum ada yang diputuskan.

"Kami tidak melakukan pembicaraan dengan Apple tentang pengembangan kendaraan otonom."

Sebagai bagian dari pengaturan awal, yang membuat saham Kia meroket hingga 61%, Hyundai mengonfirmasi akan meluncurkan EV self-driving Apple pada tahun 2027 dan membantu mengembangkan baterainya. Sementara itu, produksi mobil Apple dijadwalkan akan berbasis di salah satu pabrik Hyundai atau Kia di Amerika Serikat.

Menurut laporan, kesepakatan itu hampir selesai, dengan upacara penandatanganan yang dijadwalkan pada 17 Februari sebelum salah satu pihak menarik diri.

Cukup mengherankan dalam industri bahkan pada kemungkinan kesepakatan dengan Apple, Hyundai secara tradisional menghindari ide usaha patungan, lebih memilih untuk memproduksi semuanya sendiri. Ini meluas hingga membuat mesin dan transmisinya sendiri, dan bahkan bajanya sendiri.

Orang dalam senior Hyundai yang mengomentari kesepakatan itu: “Kami menderita tentang bagaimana melakukannya, apakah itu baik untuk dilakukan atau tidak. Kami bukan perusahaan yang memproduksi mobil untuk orang lain.”

Menurut sumber, negosiasi kemitraan Apple-Hyundai sebenarnya sudah ada sejak 2018. Keduanya berencana memproduksi kendaraan penumpang berteknologi baterai perintis Apple pada awal 2024. Namun orang dalam itu tidak mengungkapkan mengapa kesepakatan itu gagal, tetapi analis lain mengungkapkan hal itu karena Apple bersikeras bahwa peran Hyundai hanya sebagai produsen, bukan mitra strategis. [dhe/asl/timBX]