OCT 08, 2022@12:00 WIB | 497 Views
Menjelang debut balapnya pada tahun 2023 pada The World Endurance Championship, Ferrari Le Mans Hypercar (LMH) yang belum diberi nama akan diperkenalkan pada akhir bulan Oktober. Mesin LMH baru menandai kembalinya tim kuda jingkrak ke balap ketahanan tingkat atas setelah model 312 PB membuat penampilan terakhirnya sekitar 50 tahun yang lalu. Pengujian dimulai pada bulan Juli di sirkuit Fiorano perusahaan sebelum menuju ke tempat-tempat penting lainnya seperti Mugello, Barcelona, Imola, dan Portimao.
Sirkuit Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari atau yang dikenal dengan Imola akan menjadi tempat untuk acara Ferrari Finali Mondiali tahun ini di mana hypercar Ferrari ini akan diperkenalkan pada 30 Oktober. Selain itu juga akan bergabung model 296 GT3, yang akan merayakan debutnya di Italia setelah premier dunia diadakan ketika 24 Jam Spa-Francorchamps pada bulan Juli.
Dalam sebuah wawancara, bos balap mobil sport Ferrari, Antonello Coletta mengungkapkan bahwa LMH telah melakukan pengujian lebih dari 10.000 kilometer (6.213 mil). Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa hypercar tersebut memasuki trek setiap 10 hari untuk mengumpulkan pengalaman dan melakukan penyesuaian yang diperlukan sebelum pembuka musim WEC di Sebring ditetapkan pada pertengahan Maret tahun depan.
"Mobil ini sangat rumit karena kami telah memilih hypercar [sesuai aturan LMH], sedangkan peraturan LMDh mewajibkan mobil yang sedikit lebih sederhana. Pilihan ini membawa beberapa komplikasi masalah untuk dipecahkan. Itu sebabnya saya mengatakan bahwa semakin banyak kami coba kemudikan itu akan lebih baik."
Kita harus menunggu lebih lama lagi untuk nama-nama pembalap resmi hypercar ini karena Coletta mengatakan kepada bahwa ini akan terungkap setelah debut mobil balap, mungkin menjelang akhir tahun 2022. Untuk program pengembangan dan uji coba, Ferrari mengandalkan pembalap WEC GTE Pro Alessandro Pier Guidi, James Calado, Antonio Fuoco, dan Miguel Molina serta pembalap pabrikan GT Davide Rigon, Daniel Serra, Alessio Rovera, dan Nicklas Nielsen. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
