AUG 30, 2022@12:00 WIB | 468 Views
Honda dan LG Chem akan segera membangun pabrik baterai kendaraan listrik senilai $4,4 miliar di AS. ini adalah langkah terbaru untuk menopang produksi domestik guna mematuhi aturan kredit pajak terbaru.
Honda dan LG Chem akan membentuk usaha gabungan untuk memproduksi baterai di AS untuk jajaran EV yang akan datang. Kedua perusahaan berencana untuk memulai pembangunan pada awal 2023, agar memungkinkan untuk dimulainya produksi massal sel baterai lithium-ion pada akhir 2025.
Honda dan anak perusahaannya, Acura, memiliki rencana untuk merilis 30 kendaraan hybrid, baterai-listrik, dan sel bahan bakar pada tahun 2030.
Pabrik yang bertujuan untuk memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar 40GWh ini, kemungkinan akan berlokasi di Ohio, seperti yang disampaikan oleh The Wall Street Journal. Negara bagian ini juga merupakan lokasi pabrik baterai masa depan senilai $2,3 miliar yang sedang dibangun oleh LG Chem dan General Motors.
Melokalisasi produksi baterai di AS penting bagi pabrikan mobil yang ingin memenuhi syarat untuk kredit pajak $7.500 per kendaraan, yang mengharuskan EV dirakit dan diproduksi di AS. Pembuat mobil asing telah menyatakan keprihatinan bahwa kredit pajak baru dapat mendiskriminasi perusahaan tanpa fasilitas manufaktur di AS.
Pabrik tersebut merupakan bagian dari sejumlah fasilitas EV baru yang diharapkan mulai berjalan di tahun-tahun mendatang. Secara global, produksi baterai diperkirakan akan tumbuh dari 95,3 gigawatt jam (GWh) pada tahun 2020 menjadi 410,5 GWh pada tahun 2024.
Honda baru-baru ini meluncurkan teaser dua EV yang akan datang, yaitu Honda Prologue 2024 dan konsep Acura yang disebut Precision.
Prologue akan menjadi yang pertama dari dua kendaraan yang dikembangkan bersama oleh Honda dengan GM, menggunakan paket baterai Ultium dari produsen mobil AS. GM dan Honda mengatakan mereka berharap untuk menghasilkan “jutaan” EV dengan harga terjangkau mulai tahun 2027. [dera/timBX] berbagai sumber.
