Hamilton Sebut Safety Car Tidak Membuat Perbedaan dalam Balapan

Juara bertahan Formula 1, Lewis Hamilton, yakin dia akan memenangkan Grand Prix Inggris bahkan tanpa Safety Car karena ia memiliki strategi untuk.

Hamilton membayangi Valtteri Bottas selama fase awal balapan sebelum Bottas disalip pada lap ke-16. Hamilton tetap bertahan dan memimpin lomba setelah memilih menjalani strateginya pada periode Safety Car di lap ke-20.

Pembalap Inggris itu menggunakan ban jenis ‘hard’ dan mampu menyelesaikan strategi one stop untuk mengklaim kemenangan keenamnya di Grand Prix Inggris di Silverstone. Sementara Bottas bertahan di tempat kedua dan berakhir dengan jarak lebih dari 20 detik.

"Saya akan melakukan one stop dan Valtteri Bottas berada di tempat kedua, sehingga tidak akan ada bedanya," kata Hamilton.

“Safety Car tidak akan membuat perbedaan. Ketika dia memberi perlawanan di lap ke-16, saya berencana untuk mengimbanginya sebisa mungkin. Jadi saya piker, saya bisa melakukan antara dua sampai empat putaran.”

“Pada saat itu dia tidak bisa mengimbangi saya. Dia seharusnya mengimbangi saya tetapi dia tidak melakukannya dan saya menjaga jarak yang secara umumnya hamper sama.”

"Jadi dia pikir hanya untuk mempertahankan podium dan kemudian beberapa celah membuat saya bisa memacu mobil lebih cepat.”

“Hal semacam itu juga membuat saya masih memiliki celah 21 detik. Jadi itu [SafetyCar] tidak benar-benar membuat perbedaan. Bahkan jika saya berada di belakangnya, tentu saja saya akan mencoba untuk menyalipnya, tetapi jika melihat ke belakang maka saya sebenarnya tidak perlu melakukan itu."

Hamilton mengatakan rencana awal Mercedes adalah agar kedua pembalap menjalankan strategi two-stop.

"Itu tidak disetujui, meski  dikatakan bahwa kita bisa," jelasnya. “Jadi saya melihat pilihan lain dan tentu saja saya ingin selalu mencoba dan mengimbangi. Ketika Bono berbicara di radio dan berkata 'ban apa yang Anda inginkan?' Saya berkata 'Saya ingin yang hard'.

"Apakah kita tahu kita bisa melakukan one-stop dengan itu? Tidak juga. Tapi begitu saya mulai melakukannya, itu berhasil.”