JUN 02, 2023@15:00 WIB | 334 Views
Menurut Reuters, Great Wall Motor (GWM) sedang menyiapkan rencana untuk membangun pabrik perakitan paket baterai baru di Thailand dengan investasi senilai 30 juta dolar AS (Rp 450 miliar). Dalam wawancara dengan media, Narong Sritalayon, Direktur Pelaksana Great Wall Motor Thailand, mengatakan produksi lokal Ora Good Cat akan dimulai tahun depan.
Selain pabrik baterai, GWM melihat kemungkinan untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan di Thailand yang dapat mengerjakan truk pick-up elektrik sepenuhnya. Bergantung pada subsidi pemerintah, pusat Litbang baru di Thailand akan mendukung tujuan negara tersebut untuk menjadi pusat kendaraan listrik (EV) regional, sekaligus memperluas tata letak Litbang global GWM yang mencakup Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
GWM bukan satu-satunya pembuat mobil China yang berinvestasi di Thailand, karena BYD juga telah mengumumkan rencananya untuk mendirikan toko di negara tersebut. Meski begitu, Toyota dan Isuzu tetap menjadi kekuatan dominan, dengan truk pick-up merek tersebut menghasilkan lebih dari setengah penjualan tahun lalu. "Saya rasa ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari pasar truk pikap Thailand yang unik," kata Narong.
Thailand menargetkan untuk memiliki EV sebesar 30% dari produksi otomotifnya pada tahun 2030 dan telah agresif dalam menarik investasi dengan menawarkan insentif keuangan kepada perusahaan mobil serta pembeli mobil. Peningkatan lokalisasi komponen, termasuk paket baterai, akan membantu GWM memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh skema insentif pemerintah Thailand.
Saat ini satu-satunya EV yang dijual GWM di Thailand adalah Ora Good Cat yang diluncurkan pada November 2021. Pembuat mobil itu juga menjual model Haval berlistrik yang diproduksi di bekas pabrik General Motors di Rayong, yang diperoleh GWM setelah keluarnya perusahaan Amerika dari negara itu.
Narong mencatat pabrik baterai dapat membutuhkan investasi hingga satu miliar baht (Rp 431,4 miliar) tergantung pada ukuran fasilitas yang akan diputuskan dalam enam bulan ke depan. SVOLT Energy Technology, anak perusahaan GWM, akan bertanggung jawab untuk memproduksi paket baterai di Thailand pada tahap awal. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
