Google Ingin Kembangkan Kendaraan Otonom Yang Bisa Isi Baterai Sendiri

Kendaraan otonom tanpa supir akan menjadi kendaraan masa depan bagi manusia yang tidak lagi memerlukan keterlibatan supir untuk melaju dijalan. Namun Google tidak mau hanya mengembangkan kendaraan otonom saja. Perusahaan teknologi itu berniat untuk membuat kendaraan tanpa supir itu bisa mengisi baterai sendiri.

Pingisian baterai nirkabel diperkirakan bakal menjadi praktek umum dalam waktu dekat ini. Namun, beberapa dokumen yang telah diajukan oleh Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat menunjukkan, Google tengah mengembangkan sistem yang diperlukan untuk mobil otonom itu.

Google juga akan menggunakan jada dua perusahaan seperti Hevo Power dari New York City dan Momentum Dynamics dari Philadelphia.

Kedua perusahaan penyediaan itu akan menawarkan proses pengisian energy baterai. Prisnipnya energi listrik itu dikirim melalui udara yang mengandalkan pemancar yang tertanam didalam tanah dan penerimaan dipasang dibawah kendaraan listrik.

Prinsip itu disebut induksi magnetik resonansi dengan menciptkan medan magnnet berosilasi. Medan magnet menginduksi arus di sirkuit yang dipasang pada kendaraan sehingga memungkinkan untuk mengisi ulang baterai secara otomatis.

Google kini bereksperimen dengan pengisian baterai dari Momentum Dynamics dan berencana untuk menyiapakan kendaraan listrik itu sebelum dikenalkan kepada publik Pengisian nirkabel ini tidak hanya nyaman. Tapi kendaraan listrik dapat menerima pengisian baterai dimana saja, asalkan infrastruktur yang diperlukan harus seimbang.

Apakah eksperimen Google ini dapat menjadi solusi untuk kedepanya untuk kendaraan lisrik dimasa depan? Kita tunggu saja tanggal mainnya. [Ddy/timBX]