MENU
icon label
image label
blacklogo

GM Menyerah Bangun Kendaraan Bertenaga Hidrogen

OCT 14, 2025@12:13 WIB | 121 Views

General Motors (GM) bersama Hyundai dan Toyota menjadi merek mobil pendukung besar kendaraan dengan dengan bahan bakar hidrogen. 

Namun, sepertinya GM akan berpindah haluan dan lebih memfokuskan untuk kendaraan listrik saja, baik listrik murni ataupun hibrida.

Artinya, GM akan menghentikan pengembangan sel bahan bakar generasi berikutnya untuk merek Hydrotec. 

Bagi mereka yang belum familiar dengan seluk beluk bisnis hidrogen GM, ada yang namanya sistem Hydrotec yang rencananya bisa digunakan ke berbagai kendaraan.

Produsen mobil ini juga berencana menggunakan powercube Hydrotec untuk memberi daya pada stasiun pengisian daya kendaraan listrik bergerak.

Pamor mobil bertenaga hidrogen juga semakin turun berbarengan dengan peningkatan penjualan kendaraan listrik (AV)

GM mencatat bahwa terdapat lebih dari 250.000 pengisi daya EV Level 2+ di Amerika Serikat, tetapi hanya 61 stasiun pengisian hidrogen.

Dengan keadaan sekarang, GM akan berpikir lebih realistis. “Perusahaan akan berfokus pada teknologi yang menunjukkan jalur paling jelas dan menuju skalabilitas dan nilai pelanggan”.

Artinya, mereka akan memfokuskan upaya mereka pada kendaraan listrik, karena ini yang memiliki daya tarik pasar yang jelas, alih-alih pada hidrogen, yang belum memenuhi potensinya.

Meski begitu, GM tidak menyerah begitu saja. Justru sebaliknya, sebagaimana yang dicatat perusahaan, "hidrogen menjanjikan untuk aplikasi industri spesifik dengan permintaan tinggi seperti daya cadangan, pertambangan, dan truk berat."

Intinya mereka akan tetap terus memproduksi sel bahan bakar untuk pusat data dan pembangkit listrik melalui usaha patungan Manufaktur Sistem Sel Bahan Bakar dengan Honda. [wic/timBX]

Tags :

#
gm,
#
general motors,
#
hidrogen,
#
hydrotec

X