https://flightsafety.caanepal.gov.np/ https://lms.bkkthon.ac.th/ https://sin.cuen.fr/ https://jdih.nunukankab.go.id/ http://ies9021.mendoza.edu.ar/ https://pvdf.fkip.uika-bogor.ac.id/ https://perpustakaan.bnn.go.id/ https://lms.binawan.ac.id/ https://insight.ppj.unp.ac.id/ https://www.slot777thailand.com/ https://asw.asean.org/about-asw https://5prb.biblioteki.org/ https://sulbar-hidromet-sih3.bmkg.go.id/ https://review-maxwin.kamalsanata.com/ https://rsuddrloekmonohadi.kuduskab.go.id/ppid/ https://campusvirtual.upso.edu.ar/
GM Hentikan Apple Carplay dan Android Auto - blackxperience.com
MENU
icon label
image label
blacklogo

GM Hentikan Apple Carplay dan Android Auto

OCT 23, 2025@21:00 WIB | 56 Views

Entahlah apa di pikiran GM kali ini hentikan kedua Mirroring tersebut

General Motors (GM) kembali membuat keputusan besar yang mengubah arah industri otomotif global. Setelah sebelumnya menghapus Apple CarPlay dan Android Auto dari lini kendaraan listriknya, kini GM menegaskan langkah yang sama akan diterapkan juga pada mobil bermesin bensin yang akan datang.

Langkah ini bukan sekadar perubahan fitur, tapi bagian dari strategi besar GM untuk menjadi “software-defined company” — perusahaan otomotif yang berpusat pada perangkat lunak. Dengan menghilangkan sistem mirroring eksternal dari Apple dan Google, GM ingin menguasai penuh pengalaman digital di dalam kendaraan, dari navigasi hingga konektivitas ponsel, dengan sistem infotainment buatan mereka sendiri.

Gunakan Platform Mandiri

Platform baru tersebut akan dibangun di atas arsitektur komputasi terpusat yang mulai diterapkan pada model produksi 2028. Sistem ini diklaim memiliki kemampuan komputasi yang jauh lebih besar dibanding generasi sebelumnya, dengan dukungan pembaruan over-the-air (OTA), integrasi asisten berbasis AI, dan kapasitas pemrosesan data yang dirancang untuk mendukung fitur semi-otonom dan personalisasi pengalaman berkendara.

Meski secara teknis langkah ini memungkinkan GM menciptakan ekosistem digital yang lebih kohesif dan aman, risikonya tetap besar. Banyak pengguna yang mengandalkan CarPlay dan Android Auto untuk koneksi cepat dan antarmuka yang familiar.

Hilangnya dukungan tersebut bisa membuat sebagian konsumen kehilangan fitur yang selama ini menjadi standar di kendaraan modern.

Namun GM tampaknya siap mengambil risiko itu. Mereka percaya kendali penuh atas sistem infotainment akan membuka peluang baru. Sepertinya akan mulai dari integrasi layanan, fitur berlangganan, hingga pengalaman pengguna yang lebih konsisten di seluruh model. Bagi GM, keputusan ini bukan hanya tentang mengganti sistem hiburan, tetapi tentang mengubah mobil menjadi platform digital yang terus berevolusi. [Adi/TimBX]

Tags :

#
gm,
#
apple,
#
carplay,
#
android auto

X