MAY 12, 2022@13:35 WIB | 610 Views
Marrakesh yang merupakan salah satu kota besar di Maroko telah menjadi tuan rumah empat balapan Formula E sebelumnya di Circuit International Automobile Moulay El Hassan. Gelaran tersebut telah ditampilkan secara singkat di kalender musim lalu, telah sebelum akhirnya balapan dibatalkan karena tanggapan Covid-19 di negara Afrika Utara itu berubah menjadi menangguhkan penerbangan dari Inggris.
Namun, Marrakesh akan mengklaim penangguhan hukuman untuk menutupi slot yang dikosongkan oleh putaran Vancouver, yang dibatalkan bulan lalu karena promotor tidak dapat menyelesaikan pengaturan yang diperlukan secara tepat waktu untuk menjadi tuan rumah balapan di sekitar area False Creek di kota itu.
Balapan di Vancouver akan menjadi bagian dari pameran E-Fest Kanada, yang akhirnya juga ditunda hingga 2023, termasuk konferensi keberlanjutan bisnis dan musik live. Kembalinya Marrakesh memastikan bahwa kalender Formula E tahun ini akan menampilkan 16 balapan, yang menjadikan kalender kejuaraan terbesar.
Antonio Felix da Costa dari DS Techeetah memenangkan balapan sebelumnya yang diadakan di Marrakesh pada tahun 2020 dalam perjalanan menuju gelar Formula E, saat sirkuit tersebut menjadi tuan rumah balapan pertamanya pada 2016 yang dimenangkan oleh Sebastien Buemi.
Driver IndyCar Arrow McLaren SP saat ini, Felix Rosenqvist, menang untuk Mahindra pada 2018, dengan tim berbasis di India itu juga mengklaim poin di musim berikutnya berkat Jerome d'Ambrosio, yang memimpin setelah mobil BMW Andretti da Costa dan Alexander Sims bertabrakan.
Kembalinya Marrakesh ke kalender akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pembatalan Vancouver, di mana akan ada jeda enam minggu antara putaran perdana Jakarta pada 4 Juni dan putaran New York di Brooklyn pada 16-17 Juli. Sisa kalender tetap tidak berubah, dengan dua minggu antara New York dan London E-Prix di pusat ExCeL, sebelum kejuaraan menuju ke Seoul untuk final ganda musim ini pada 13-14 Agustus 2022. [dhe/era/timBX] berbagai sumber.
