Franco Morbidelli: Saya Sedang Dalam Situasi Bertahan

Sekali lagi, kesulitan yang dihadapi oleh Valentino Rossi sebagai mentor tampaknya direplikasi Franco Morbidelli (pembalap Petronas Yamaha) di MotoGP Jerman.

Sementara rekan setim keduanya masing-masing (Fabio Quartararo dan Maverick Vinales) mendapatkan start di barisan depan, Morbidelli dan Rossi hanya bisa lolos kualifikasi ke-7 dan 11.

Quartararo kemudian jatuh pada lap kedua balapan, dengan Morbidelli dan Rossi sekali lagi sulit menyaingi Vinales, yang menindaklanjuti kemenangannya di Assen dengan finis sebagai runner-up di belakang Marc Marquez.

Morbidelli memegang tempat ke-8, tepat di depan Rossi untuk paruh awal balapan sebelum The Doctor bergerak maju.

"Itu adalah balapan yang aneh bagi saya. Saya berada di kelompok besar yang membentang dari belakang posisi keempat, tetapi saya tidak bisa berusaha untuk mendapatkan apa pun lagi," jelas Morbidelli.

"Pada dasarnya saya terjebak oleh cengkeraman bagian belakang motor dan setelah saya jatuh lagi, saya tidak bisa memaksimalkan kecepatan motor dan menyalip apa yang ada di depan, sayangnya saya hanya bisa mengakui sedang dalam situasi bertahan.”

"Kami berakhir dalam 10 besar, tetapi perasaan dalam lomba benar-benar berbeda dari sesi latihan.”

"Sekarang kita punya waktu untuk menenangkan diri dan mempelajari segalanya. Dan kita bisa mulai dari yang kita tinggalkan di Brno dengan beberapa ide baru. Saya yakin situasi ini bisa dikendalikan."

Sedangkan manajer tim Petronas, Wilco Zeelenberg, mengatakan, "Kami tidak begitu gembira dengan hasil balapan. Fabio jatuh pada lap kedua dan Franco mengalami kesulitan menjaga bannya untuk tetap efektif.”

"Tetapi pada akhirnya, ia menyelesaikan balapan dengan cara terbaik, mencetak poin berharga setelah beberapa DNF awal musim ini. Tentu saja itu menjadi penilaian positif dan masih harus menjadi peningkatan sebagai tim dan juga individu.”

"Saya pribadi yakin, kami akan menemukan momentum untuk membalikkan situasi.”

Morbidelli - yang memiliki mesin pabrik yang sama dengan motor yang dikendarai Vinales dan Rossi - berada di urutan ke-11 di klasemen kejuaraan dunia, selisih 3 tempat dan 15 poin dari Quartararo.