MENU
icon label
image label
blacklogo

Francesco Bagnaia Sarankan MotoGP Terapkan ‘Lisensi Super’ Ala F1

NOV 09, 2021@09:00 WIB | 536 Views

Rider Ducati, Francesco Bagnaia, yakin bahwa MotoGP perlu mengadopsi sistem ‘lisensi super’ seperti yang terlihat di Formula 1 untuk mengelola talenta baru ke kelas utama dengan lebih baik.

Bagnaia membuat komentar ini sebagai tanggapan atas insiden yang melibatkan Darryn Binder di Moto3 Algarve pada hari Minggu (7/11/2021), di mana rider Afrika Selatan itu melakukan manuver kontroversial untuk mencegah Dennis Foggia menjadi juara pada lap terakhir.

Binder akan melakukan debut MotoGP pada tahun 2022 bersama tim RNF Yamaha, meskipun hanya memenangkan satu balapan dalam tujuh musim di ajang Moto3. Aksinya di atas lintasan juga menumbuhkan reputasi cara berkendara agresif di Moto3, dan dijuluki 'Divebomb Darryn' oleh komentator.

Formula 1 saat ini mengoperasikan sistem ‘lisensi super’, di mana driver harus mendapatkan sejumlah poin berdasarkan hasil di kategori junior sebelum diizinkan membalap di Formula 1. Ketika ditanya tentang insiden Binder-Foggia, Bagnaia menjawab: "Saya pikir seperti di kejuaraan mobil, kami membutuhkan lisensi super. Hanya jika Anda melakukan sesuatu yang baik di kejuaraan, maka Anda bisa naik ke level berikutnya.

“Dan hari ini apa yang kami lihat adalah normalitas, karena kami telah melihat banyak kecelakaan seperti ini, dan saya tidak berharap terjadi lagi. Kita perlu memikirkan sesuatu untuk memperbaikinya.” Sejumlah rider setuju dengan saran Bagnaia, meskipun Valentino Rossi tidak yakin ‘lisensi super’ akan mengatasi masalah mendasar dengan berkendara di Moto3.

“Memang apa yang terjadi saat balapan tidak bagus (untuk Foggia),” kata Valentino Rossi. “Tapi saya tidak yakin dengan menerapkan lisensi super, karena pada dasarnya balapan roda dua dan roda empat berbeda. Ini tidak menjadi solusi.” [dhe/shf/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
motogp 2021,
#
francesco bagnaia,
#
f1