MAY 19, 2022@14:30 WIB | 382 Views
Ford Eropa telah mengumumkan dukungannya terhadap himbauan untuk melarang kendaraan mesin pembakaran internal (ICE) di Eropa pada tahun 2035. Ford bergabung dengan 27 perusahaan lain di balik himbauan ini, memastikan bahwa semua mobil dan van akan bebas emisi.
Himbauan tersebut sejalan dengan target benua Eropa sebelumnya untuk menjadi nol emisi pada tahun 2050. Namun, perusahaan pendukung menetapkan bahwa garis waktu dan undang-undang yang jelas harus diberlakukan untuk memastikan transisi ke kendaraan listrik.
"Untuk Ford di Eropa, kami percaya bahwa kebebasan bergerak berjalan seiring dengan kepedulian terhadap planet kita dan satu sama lain. Itulah sebabnya kami menargetkan semua kendaraan Ford menjadi nol-emisi pada tahun 2035. Agar berhasil mencapai ini, pembuat kebijakan UE juga harus menetapkan target nasional wajib untuk infrastruktur pengisian daya listrik tanpa batas untuk memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat," ungkap Stuart Rowley, ketua, Ford Eropa.
Pembuat keputusan UE saat ini sedang memutuskan aturan mobil bersih yang baru, mengikuti proposal oleh Komisi UE. Parlemen Eropa dan pemerintah Uni Eropa akan memutuskan posisi mereka pada bulan Juni, dengan undang-undang final diharapkan akan mulai diadopsi pada musim gugur.
Ford akan habis-habisan dalam memperkuat jajaran kendaraan listriknya, dengan target yang ditetapkan pada awal 2024. Sebuah EV yang berbasis model Puma dan teaser dua crossover listrik sudah terlihat pada Maret lalu, sementara lima kendaraan komersial listrik sudah dalam perencanaan dan Mustang Mach-E yang sudah laris manis di benua Eropa.
Sementara itu, Jerman menolak proposal larangan mesin pembakaran untuk tahun 2035, dengan kementerian transportasi negara itu melihat beberapa potensi bahan bakar baru yang rendah emisi. Di sisi lain, Italia menginginkan kelonggaran bagi pembuat supercar di tengah larangan penggunaan mesin pembakaran ini, dengan alasan disparitas volume produksi mereka. [ibd/era/timBX] berbagai sumber.
