NOV 05, 2020@13:00 WIB | 685 Views
Dalam beberapa tahun terakir, sejumlah pembuat mobil lama telah bergerak ke arah mobil listrik. Ada yang memang menggarapnya dari awal, meski kebanyakan didasarkan pada kendaraan bensin konvensional yang diubah menjadi penggerak listrik.
Namun semuanya menghindar bila dibandingkan dengan Tesla, meskipun pabrikan yang berbasis di California tersebut tetap jadi patokan yang jelas untuk kendaraan listrik baru. Tetapi berbeda dengan CEO baru Ford, Jim Farley, yang tak segan-segan membandingkan mobil listriknya datang dengan Tesla. Ford diketahui akan datang ke pasar dengan koleksi mobil listrik pertama mereka, yang disebut Mustang Mach-E.
Mustang Mach-E adalah kendaraan listrik pertama Ford, yang dirancang untuk dari nol tanpa basis model Ford yang ada. Sebagai SUV listrik kecil, banyak perbandingan telah dibuat dengan Tesla dengan Model Y-nya.
Jim Farley mengklaim bahwa Mustang Mach-E akan menjadi pesaing sejati Tesla, seperti dikutip dari wawancaranya dengan Detroit Free Press.
“Kendaraan adalah pengubah permainan. Bagi saya, Mach-E adalah pesaing sejati pertama Tesla. Detroit sombong. Itu adalah Mustang. Tesla bukanlah Mustang,” kata Jim Farley.
Ukuran Mach-E hampir sama dengan Model Y, hanya sedikit lebih besar. Sementara crossover elektrik Tesla lebih unggul dalam hal kinerja.
Kita akan mulai dari jarak tempuh, di mana Mach-E memiliki jangkauan hingga 386 km, sementara Model Y lebih jauh 508 km. Untuk kecepatan mobil dari 0 hingga 96 km/jam, baik Mach-E maupun Model Y sama cepatnya dengan membutuhkan waktu 4,8 detik.
Beralih ke luas kargo, Mach-E memiliki ruang 1.68 m3, sementara Model-Y datang dengan kargo lebih luas dengan 1.87 m3. Untuk harga yang ditawarkan, kedua koleksi datang dengan perbedaan harga yang tipis. Mach-E dibanderol dengan $49.700 dolar AS (Rp723 juta rupiah) dan Model Y dengan $49.990 dolar AS (Rp727 juta rupiah).
Meski Model Y tampak lebih bersinar dari perbandingan ini, Anda patut berbahagia bila menginginkan Mustang Mach-E. Pasalnya, Ford memiliki keunggulan biaya di Amerika Serikat berkat kredit pajak federal sebesar $7.500 dolar AS atau setara Rp108 juta rupiah untuk kendaraan listrik. Sedangkan aturan ini tidak dapat diakses oleh pembeli Tesla. Sangat lumayan, bukan?
Berbicara tentang peluncuran ke pasar, Ford akan melakukannya dalam waktu dekat, mengingat pengumuman dan pemesanan telah terbuka dari tahun lalu.[prm/kar/timBX]
