APR 05, 2022@19:35 WIB | 682 Views
Fiat berencana untuk memperluas dan memodernisasi jangkauannya dalam lima tahun ke depan, dengan fokus pada segmen yang lebih kecil. Di antara peluncuran baru tersebut, akan ada supermini dan tiga crossover baru, dengan desain yang sudah selesai seperti yang dikonfirmasi oleh sang CEO, Olivier François. Pabrikan asal Italia ini bersiap untuk beralih menjadi merek kendaraan tenaga listrik sepenuhnya pada tahun 2027 dengan menekankan keterjangkauan, sambil menggambarkan dirinya sebagai "sepupu" Citroën dalam Stellantis.
Mobil terbaru pertama dikabarkan adalah, supermini berukuran Punto yang diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2023 dan akan mengisi slot dari 500 city car yang bertenaga listrik sepenuhnya. Model tersebut tidak akan mendapatkan nama Punto yang mengakhiri siklus tiga generasi yang diproduksi antara 1993 dan 2018. Supermini Fiat diharapkan berbagi fondasinya dengan Peugeot 208, Opel Corsa, dan Citroen C3 yang akan datang. Platform CMP akan memungkinkan varian bertenaga ICE dan BEV, yang akan setara dengan para pesaingnya.
Berbicara tentang model perkotaan Fiat, Oliver François menggambarkan model 500 dan Panda sebagai "dua ikon" mereka. Francois mengatakan ada ruang untuk sesuatu yang lebih dalam kisaran 500 di samping 500 dan 500X, yang akan menjadi "chic dan urban". Berbicara tentang Panda, ia mengisyaratkan interpretasi modern dari model asli di tahun '80-an, tidak hanya dalam hal desain eksterior tetapi juga dalam hal pendekatan yang esensial dan minimalis. Gagasan ini mengilhami konsep Centoventi 2019 dan akan diwarisi oleh "setidaknya beberapa mobil (produksi)" menurut CEO.
Penerus Fiat Panda akan mempertahankan nama populer tersebut dan akan menjadi salah satu dari tiga crossover baru dalam jajaran Fiat. Oliver François berkata: "Panda harus sedikit terlihat kasar, namun tetap sederhana dan kuat." sambil mengisyaratkan bahwa DNA Fiat Panda akan dimasukkan ke dalam model lain juga.
Peran Fiat di Stellantis
Sepertinya jajaran Fiat di masa depan akan memiliki 10 model, termasuk lima mobil global (500, Panda, supermini berukuran Punto, ditambah dua crossover lagi), empat kendaraan komersial, dan satu model khusus Amerika Selatan . "Dalam lima tahun ke depan, kami akan meluncurkan satu mobil baru per tahun per wilayah- dan secara global kami dapat membuat mobil yang umum di seluruh dunia, yang merupakan sesuatu yang telah kami perjuangkan di masa lalu, " kata François, mengakui rintangan era FCA.
CEO Fiat mengonfirmasi fokus baru pada segmen yang lebih kecil, dengan pembuat mobil tidak tertarik pada mobil berkuran lebih besar dari mobil compact. Dia juga menggambarkan Fiat sebagai sepupu Citroën di grup Stellantis: "Ceritanya berbeda, tetapi kami adalah merek dua orang dan banyak berbagi. Menurut saya yang menarik adalah kita bisa membagi pasar dari segi ukuran. Kami bisa menjadi spesialis dalam mobil yang lebih kecil dan kemudian Citroën memiliki lebih banyak legitimasi untuk menutupi segmen D (menengah)."
Di Eropa, Fiat akan sangat bertaruh pada EV, meluncurkan versi listrik sepenuhnya dari setiap model baru dalam jangkauannya sebelum akhirnya menghentikan mesin pembakaran internal. François ingin menjadikan Fiat sebagai "Tesla rakyat", menurunkan biaya kendaraan elektrifikasi. Fiat berencana untuk memiliki rentang full-EV antara 2025 dan 2030 dengan François mengisyaratkan itu bisa terjadi pada 2027 atau lebih awal, ingin menjadikan pabrikan mobil asal Italia itu "merek pasar massal pertama yang hanya menggunakan listrik". [ibd/era/timBX] berbagai sumber.
