NOV 25, 2020@16:30 WIB | 650 Views
Sebastian Vettel menilai bagian pembukaan jadwal F1 2021 masih bisa dipengaruhi oleh pandemi. Pasalnya Maret tahun ini, Grand Prix Australia yang menjadi pembuka musim dibatalkan pada Jumat pagi sebelum sesi FP1 karena seorang anggota tim McLaren dinyatakan positif Covid-19 pada malam sebelumnya.
Ketika pandemi semakin menggemparkan dunia, musim Formula 1 ditunda hingga Juli dengan 17 balapan dimulai pada paruh kedua tahun kalender. Jadwal sementara untuk 2021 telah dikeluarkan dengan 23 balapan, yang akan dimulai seperti biasa di Australia pada 21 Maret sebelum menuju ke Bahrain dan China.
Vettel yang ditanya apakah jadwal 23 balapan mempertaruhkan titik jenuh, mengatakan: “Jelas kami tidak akan 23 kali ke tempat yang sama karena dengan begitu saya akan mengatakan ya (jenuh).
“Tapi ini adalah kejuaraan dunia dan sulit untuk mengadakannya di semua belahan dunia, tapi sekali lagi kami memiliki banyak pengikut tidak hanya di trek tetapi juga di balik layar.
“Saya pikir yang jauh lebih penting adalah apakah tim akan mampu membuat 23 balapan karena itu usaha yang cukup berat. Ini bukan hanya satu setengah jam yang Anda lihat di hari Minggu, ini lebih banyak pekerjaan di balik layar.
“Lalu yang lainnya, bahkan sebelum itu, adalah jenis awal musim apa yang akan kami alami dan berapa lama situasi di sekitar pandemi akan berlangsung. Saya pikir itu juga akan menentukan kalender tahun depan dan mungkin setidaknya awal musim.
“Kami semua berharap saat itu kembali normal, orang-orang diizinkan datang ke balapan dan kami dapat fokus pada balapan lagi.”
Faktor utama dalam seberapa dekat musim dapat mengikuti jadwal yang dimaksudkan, dan terutama dengan kehadiran banyak orang, adalah usulan peluncuran vaksin untuk Covid-19 yang tampaknya semakin dekat, tergantung pada persetujuan peraturan.
Selain itu, pembatasan masuk yang ketat tetap diberlakukan di Victoria, negara bagian Australia tempat Albert Park Melbourne yang menjadi tuan rumah grand prix [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
