SEP 26, 2019@12:00 WIB | 512 Views
Sebastian Vettel mengatakan kerja sama dalam tim Ferrari harus selalu menjadi prioritas di atas kepentingan pembalapnya. Hal ini ditegaskan Vettel setelah timnya menerapkan strategi kontroversial di Grand Prix Singapura.
Vettel akhirnya memenangkan balapan F1 untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Belgia musim lalu ketika Ferrari finis 1-2 di Singapura. Dalam balapan itu juga, dia mengungguli rekan setimnya (Charles Leclerc) saat pit-stop.
Pembalap berkebangsaan Jerman itu berada di urutan ketiga, tetapi menyalip Leclerc dan juga Lewis Hamilton untuk mengambil alih posisi terdepan sehingga Leclerc merasa kesal dan menuntut penjelasan dari Ferrari atas strateginya.
“Saya mengatakan di radio setelah perlombaan bahwa tim lebih besar dari saya, lebih besar dari individu mana pun,” jelas Vettel.
"Saya bahagia atas pencapaian ini dan kita finis 1-2, jadi yang terpenting adalah urutan finis dan posisi Charles juga penting. Itulah sebabnya kami ada di sini. Pada akhirnya kami ingin memperjuangkan kemenangan.”
"Seperti yang saya katakan, tim jauh lebih besar daripada semua pembalapnya."
Ketua tim Ferrari, Mattia Binotto, menjelaskan penerapan strategi Scuderia setelah balapan. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk menukar posisi dua pembalapnya di lintasan.
Saat ditanya apakah ada aturan tidak tertulis di tim Ferrari bahwa mobil yang memimpin harus mendapat prioritas pertama untuk strategi undercut, Binotto menjawab, "Tidak juga, kami selalu memberikan keunggulan pada mobil di depan dan itu adalah aturan yang biasa kami lakukan.”
“Tetapi saat itu, Anda tidak akan menghentikan Charles karena dia yang pertama kali memimpin balapan, dia akan berada di posisi yang salah.”
“Sebaliknya, Verstappen siap untuk memanfaatkan situasi dan cara terbaik untuk melindungi posisi Sebastian adalah menghentikannya.”
“Itu adalah waktu yang tepat untuk menghentikan Seb. Itu juga waktu yang tepat untuk menghentikan Charles.”
“Saya pikir kami berkonsentrasi untuk memastikan semuanya berjalan benar, dan saya pikir tim ini punya strategi yang tidak bisa diprediksi.”
Saat ditanya tentang peluang sampai akhir musim, Binotto menambahkan, "Sisa balapan ini akan sangat ketat, kami memberikan perlawanan penting tapi sayangnya ini agak terlambat untuk mendapatkan juara dunia baru.”
“Tapi secara tim, kami masih punya peluang cukup baik.”[ade/hsn/timBX]
