SEP 07, 2017@19:00 WIB | 784 Views
Berita tentang percerain Mclaren dan Honda masih hangat diperbincangkan di berbagai ranah media. Dan kini datang dari Daniel Ricciardo. Pebalap Red bull tersebut mengungkapkan bahwa apabila Mclaren berhasil move-on terhadap Honda maka tim tersebut pasti akan menjadi tim yang kuat di masa depannya.
Sebelumnya, perkawinan antara Mclaren dan Honda di musim lalu bagaikan 'sebuah pahlawan yang bangun dari tidurnya'. Karena Mclaren mampu menyaingi para rival di lima posisi teratas pada musim 2015-2016. Namun kini Mclaren bagaikan 'pahlawan yang ditinggalkan kekuatannya.' Disebabkan performa Honda sebagai pemasok jantung pacunya sudah tidak kompetitif. Mclaren mulai kehilangan kekuatannya semenjak awal balapan musim 2017 di mulai.
Rekan setim Daniel, Max Verstappen juga menyatakan, dia merasa bahwa Fernando Alonso yang dulu dikenal sebagai salah satu pebalap terbaik dan juga pernah memenangi gelar juara dunia musim 2005-2006 ini dilumpuhkan secara tak langsung oleh krisis performa Mclaren terhadap mesin Honda sejak tahun 2015 lalu.
Melirik dalam sejarahnya, Fernando Alonso mengunci gelar dunianya yang pertama di Brazil pada tanggal 25 September. Meskipun McLaren-Mercedes melalui pebalapnya Juan Pablo Montoya dan Kimi Räikkönen menguasai balapan, namun Fernando Alonso tampil secara apik dan aman.
Dalam usia 24 tahun dan 58 hari, ia mencatatkan diri sebagai juara dunia F1 termuda dalam sejarah, memecahkan rekor sebelumnya atas nama Emerson Fittipaldi (usia 25 tahun dan 272 hari) pada tahun 1972, dan sebelum kemudian dipecahkan oleh Lewis Hamilton di musim 2008. Tim Renault pun semakin berbahagia karena di Cina mereka pun memastikan diri sebagai juara dunia konstruktor.
"Saya sangat menyukai Fernando Alonso dan saya sangat menghormati dia sebagai pebalap profesional." ucap Ricciardo, dan dirinya pun berangan-angan untuk bisa menjadi mitra pebalap Fernando Alonso dan juga Hamilton yang sudah mempunyai segudang pengalaman dan juga pernah merasakan menjadi juara dunia F1. [yus/timBX]
