JAN 03, 2018@16:00 WIB | 970 Views
Pada tahun 2021 mendatang sepertinya Aston Martin sangat berpotensi menjadi pemasok mesin bagi sejumlah tim F1. Dan kini Produsen asal Inggris, kini menjadi sponsor utama Red Bull 2018.
Andy Palmer, selaku presiden dan CEO Aston Martin mengatakan, dirinya sangat menyukai rencana mesin tahun 2021 dan telah sukses dipresentasikan kepada bos-bos F1 pada bulan Oktober kemarin.
Pengerjaan atas konsep mesin pun telah dimulai, termasuk merekrut mantan kepala mesin Ferrari Joerg Ross dan Luca Marmorini. Red Bull merupakan calon kuat konsumen, mengingat hubungan erat dan komentar prinsipal tim Christian Horner bahwa tim sangat terbuka untuk kerjasama.
Jika Red Bull memilih Aston Martin, bukan tak mungkin hal serupa akan diikuti tim junior Toro Rosso agar meningkatkan sinergi antar-tim. Menyusul merenggangnya hubungan pasca beralihnya tim Italia ke Honda.
Kini, muncul berita bahwa tim independen lain telah menjalin kontak dengan Aston seputar mendapatkan mesin. Juga disebut bahwa Aston memiliki kapabilitas melayani lebih dari dua tim. Ketika ditanya berapa banyak harapan tim yang disuplai, Palmer berkata kepada Motorsport.com. “Saya memiliki beberapa perhitungan kasar akan biaya dan harga.
“Dengan banyaknya isu di F1, Anda harus menghitung berapa biaya tak ternilai karena bicara investasi dari sisi pemasaran, tidak harus dalam bentuk fisik. “Pengembalian dari sisi pemasaran diharapkan datang dalam bentuk penjualan mobil, alasan kenapa kami melakukan hal ini. Anggap saja kami memupuki lahan sebelum mobil bermesin tengah kami pesaing 488 diluncurkan. Sama seperti alasan kehadiran Valkyrie.
“Semuanya tentang membangun kredibilitas, sehingga kami benar-benar siap menghadapi Ferrari, McLaren dan Lamborghini di jalan raya. “Waktu regulasi 2021 juga tepat, karena berdekatan dengan waktu peluncuran mobil.” [yus/timBX]
