DEC 28, 2020@08:30 WIB | 808 Views
Pemilik Red Bull, Dietrich Mateschitz, berpikir musim 2021 akan "lebih dekat" antara konstruktor papan atas dan tidak hanya timnya sendiri dan Mercedes. Kejuaraan dunia konstruktor tahun ini tidak pernah benar-benar diragukan sejak Valtteri Bottas memenangkan Grand Prix Austria di Red Bull Ring.
Begitu dominannya lagi Mercedes sehingga mereka berakhir dengan 254 poin di atas Red Bull yang berada di posisi kedua dalam klasemen, dan itu dalam musim yang harus dikurangi menjadi 17 balapan karena pandemi Covid-19.
Tetapi dengan Red Bull cukup nyaman memenangkan penutupan Grand Prix Abu Dhabi melalui Max Verstappen, yakin semua tim siap memberikan kejutan musim depan meskipun peraturan sebagian besar masih statis.
Ditanya apakah Verstappen dan rekan setim barunya (Sergio Perez) dapat memperebutkan gelar, Mateschitz mengatakan kepada Speedweek: “Ya. Tahun depan akan lebih dekat. Semua orang semakin dekat.
“Kami semakin dekat dengan Mercedes tetapi McLaren, Aston Martin, Alpine juga semakin dekat dengan kami.
“Persaingan di belakang Mercedes sangat ketat, dan jangan lupakan AlphaTauri, (Pierre) Gasly memiliki musim yang sensasional dan sekarang sangat percaya diri. Daniil Kvyat juga memiliki balapan yang sangat baik tetapi sayangnya dia kurang konsisten.”
Kvyat kemudian dijatuhkan oleh AlphaTauri dan digantikan oleh rookie asal Jepang Yuki Tsunoda.
Setelah bersikeras bahwa perekrutan Perez tidak ada hubungannya dengan alasan komersial dalam hal pendapatan sponsorship, Mateschitz menyatakan bahwa keputusan untuk menggantikan Alex Albon dengan pembalap Meksiko itu sepenuhnya berdasarkan kinerja.
Sementara Albon berjuang untuk menyamai kecepatan Verstappen di skuat Red Bull, Perez menghasilkan serangkaian poin konsisten pada tahun 2020 yang mempertahankan Racing Point dengan peluang finish ketiga di klasemen konstruktor dan meraih kemenangan F1 pertamanya di Grand Prix Sakhir.
"Kami membutuhkan dua pembalap kuat tahun depan," kata Mateschitz. “Perez adalah salah satu yang terbaik dalam hal performa dan tidak pernah memiliki kesempatan di mobil seperti kami. Dia pantas mendapatkan kesempatan ini.
“Sasaran kami adalah mengisi kokpit kedua sebaik mungki- dan secara eksklusif berdasarkan kinerja, siapa yang bisa mendapatkan lebih banyak poin?” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
