DEC 18, 2019@12:56 WIB | 699 Views
Charles Leclerc menggambarkan situasi Ferrari sepanjang musim 2019 di Formula 1 sebagai musim yang tak biasa.
Ferrari telah dianggap sebagai favorit pra-musim setelah uji coba musim dingin tetapi Mercedes tetap menunjukkan konsistensi sebagai yang tercepat dengan mencatat lima kali finis 1-2 dan memenangkan delapan balapan awal.
Tim Scuderia berusaha keras untuk mendapatkan hasil maksimal dari mobil SF90, terutama dalam hal ban dengan kinerja optimal, dan peningkatan mesin pun memberi dampak besar pada paruh kedua musim.
Ferrari mengklaim enam pole position berturut-turut setelah liburan musim panas dan memenangkan tiga balapan berturut-turut (di Belgia, Italia dan Singapura), sebelum daya saingnya berkurang drastis di putaran terakhir.
"Ini musim yang agak aneh," Leclerc mengatakan.
“Kami memulai musim dengan situasi yang jauh dari harapan, jauh dari apa yang di dapat saat uji coba musim dingin. Uji coba musim dingin sangat positif dan kami tiba di balapan pertama dan kami mengalami cukup banyak kesulitan.
“Setelah itu saya pikir perkembangannya sangat bagus. Di Austin juga agak aneh karena kami masih tidak benar-benar mengerti mengapa kami begitu ketinggalan zaman.
“Di Brasil, kami kembali ke tempat yang kami inginkan. Tetapi secara keseluruhan kami mengalami cukup banyak kemajuan, yang saya pikir itu adalah hal yang paling penting.
"Sekarang saya benar-benar berharap untuk menjaga momentum ini untuk musim depan.
“Ini pertama kalinya di kursi tunggal yang membuat saya bertahan di tim yang sama dari tahun ke tahun, yang juga harus menjadi tantangan menarik untuk mengembangkan mobil.
"Kita bisa menunggu untuk apa yang bisa dicapai selanjutnya, tapi secara keseluruhan saya pikir ini adalah musim yang positif, terlepas dari balapan pertama yang sangat negatif."
Leclerc mengklaim tujuh pole position dan memenangkan dua balapan dalam musim perdananya di Ferrari untuk finis keempat di klasemen kejuaraan saat ia mengumpulkan 24 poin lebih banyak dari Sebastian Vettel.
Dan melihat keunggulan atas rekan setimnya, Leclerc menambahkan, “Saya cukup beruntung dan bisa menyesuaikan diri di paruh kedua. Tapi musim depan saya yakin kami bisa bersaing lebih baik.”[ade/hsn/timBX]
