SEP 04, 2017@17:00 WIB | 964 Views
Ferrari, dalam melakoni Grand Prix Italia di Monza sepertinya sangat tidak disukai oleh presidennya sendiri, Sergio Marchionne perihal performanya. Dan dirinya pun sempat jengah ketika Mercedes berhasil meraih podium 1-2 dan dirinya sempat berucap bahwa timnya "Berantakan" di GP Italia.
Sebastian Vettel pun pernah menekan keras pebalap Mercedes, Lewis Hamilton di GP Belgia selang seminggu kemudian Ferrari masih belum punya jawaban pasti untuk bisa menandingi rivalnya tersebut. Pebalap Ferrari tersebut pun hanya berselisih 36 detik finis dibelakang Hamilton, Ferrari pun langsung segera mencari penyebab dengan apa yang salah terhadap mobil balapnya.
Akibatnya, Vettel harus terpaksa kehilangan 10 poin di akhir pekan kemarin meskipun dirinya mampu berhasil menyabet podium ketiga. Namun dari segi hasil tersebut, Sergio Marchionne nampak tak begitu senang dan melimpahkan semua kesalahannya kepada tim.
"Saya pikir kami kacau balau dan sangat berantakan di Monza," Ungkap Marchionne kepada radio Jerman RTL. "Dengan setelan mobil yang salah, dan saya pikir tim telah meremehkan sirkuit Monza."
“Saya pikir kami kacau sejak Belgia hingga ke sini. Sekarang kami harus kembali ke pabrik dan mencari tahu kenapa mobil tidak bisa menempuh jarak maksimal terhadap Mercedes.” Ferrari kabarnya akan kembali ke pabrik Maranello pekan ini untuk memahami lebih baik kenapa Vettel dan Kimi Raikkonen kesulitan dalam mengemudikan mobil di Monza. Utamanya saat pengereman.
Keadaan tidak semakin baik karena tim tidak berhasil melakukan perbaikan sejak Sabtu pagi. Dengan sesi latihan terakhir yang diguyur hujan. Berbicara mengenai akhir pekan kemarin, Raikkonen mengatakan: “Saya pikir kami kurang cepat, ditambah keseimbangan mobil tidak tepat.”
“Kami mengubah setelan setelah Jumat dan kali pertama dicoba saat balap. Namun saya pikir setelan itu tidak berakibat banyak.” Jadi saya pikir hal ini harus diperbaiki untuk sirkuit dengan downforce rendah seperti ini.” Sementara itu, Vettel memacu mobilnya lebih berhati-hati menjelang akhir balap akibat gangguan power steering yang membuatnya masuk jalur penyelamatan pada lap 40. [yus/timBX]
