JUL 28, 2020@08:30 WIB | 644 Views
Direktur balapan Formula 1, Michael Masi, yakin seri yang dipimpinnya bisa bangga dengan apa yang telah dicapai setelah tiga balapan pembuka musim ini ditengah pandemi covid-19.
Masi adalah salah satu sosok kunci FIA, yang bersama dengan F1 dan tim, menciptakan dan menerapkan protokol khusus yang memungkinkan musim untuk dilanjutkan dengan dua balapan di Austria dan satu di Hungaria awal bulan ini.
Protokol termasuk kewajiban mengenakan masker dan physical distancing, serta jumlah orang yang terbatas di paddock dan di grid.
Dari ribuan tes, hanya dua personel pendukung dinyatakan positif menjelang balapan Hungaria tetapi itu tidak memiliki dampak pada jadwal.
"Saya pikir sebagai olahraga dan sebagai industri, kita bisa merasa sangat bangga dengan apa yang telah kita capai selama tiga acara awal ini," kata Masi.
"Mengingat waktu yang jelas kita miliki secara kolektif, khususnya antara FIA dan bersama-sama dengan F1 dalam mengembangkan kembali rencana balap, metode, protokol, dukungan dari semua orang tentang pit lane, jurnalis, dan kategori pendukung, sangatlah fantastis.
"Ya, ini merupakan pengalaman belajar bagi kita semua. Ada beberapa perubahan kecil di sepanjang perjalanan, tetapi secara keseluruhan, sebagai proses dan sebagai struktur, saya pikir kita akan berada di sana. Saya bangga dengan apa yang telah kami lakukan."
Masi mengakui bahwa tes positif itu masih mengingatkan akan risiko yang terkait dengan virus corona di depan dua balapan di Silverstone untuk bulan depan, dan bahwa pihak penyelenggara balapan tidak bisa berpuas diri dengan apa yang dilangsungkan sejauh ini.
"Tentu saja ada tingkat kepercayaan. Saya pikir satu bagian tidak boleh berpuas diri, itu mungkin bagian besarnya," kata Masi.
"Fakta bahwa kita telah melalui tiga acara pertama dengan hanya dua kasus, tetapi secara efektif di luar paddock, satu hal yang kita semua harus sadari adalah bahwa Covid-19 ada di sekitar kita, dan di mana-mana, bahkan secara global.
"Jadi kita tidak bisa hanya menjatuhkan sasaran ke Silverstone dan berpikir kita tidak terkalahkan. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah ketakutan terbesar saya adalah orang-orang berpuas diri, dan kita hanya perlu tetap dengan proses yang telah kita kembangkan," tandasnya. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
