MAR 01, 2021@20:00 WIB | 742 Views
Charles Leclerc mengatakan dia ingin sekali memasuki 24 Hours of Le Mans bersama Ferrari jika ada kesempatan dengan program Hypercar yang baru diumumkan.
Belum lama ini, Ferrari mengumumkan bahwa mereka akan kembali ke kelas utama balap sportcar pada tahun 2023 dengan memasuki kelas Le Mans Hypercar dari Endurance World Championship.
Program ini akan membuat Ferrari memulai kampanye prototipe pabrik pertamanya di tingkat kejuaraan dunia sejak 1973, setelah terakhir kali memenangkan Le Mans pada tahun 1965.
Leclerc mengambil bagian dalam acara virtual Le Mans yang dijalankan Motorsport Games tahun lalu, dan mengatakan setelah itu bahwa dia ingin sekali ambil bagian dalam hal yang nyata suatu hari nanti.
Berbicara di acara peluncuran Ferrari menjelang musim 2021, Leclerc mengatakan bahwa meski fokusnya terletak pada Formula 1, dia akan memanfaatkan kesempatan untuk balapan dengan tim Le Mans di masa depan.
"Saya suka Le Mans, saya selalu menjadi penggemar Le Mans," kata Leclerc. “Jika ada kesempatan, maka saya akan sangat senang untuk bergabung. Saat ini, fokus utama saya adalah Formula 1. Tapi jika ada peluang, kenapa tidak?"
Rekan setim Leclerc, Carlos Sainz Jr, tidak terlalu menanggapi tentang kemungkinan balapan Le Mans di masa depan, tetapi menyebut program Hypercar sebagai "proyek yang sangat menarik".
"Sangat menyenangkan bahwa merek seperti Ferrari ingin mencoba lagi di Le Mans, dan saya akan menjadi pendukung utama dan penggemar utama mereka," kata Sainz.
"Tapi dari segi mengemudi, saya pikir kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di sini (Ferrari F1) dan fokus penuh saya adalah dengan Scuderia Ferrari Formula 1, dan proyek lain saat ini tidak ada dalam pikiran saya. Saya akan mengikutinya dari dekat, tapi masih terlalu jauh."
Ekspansi Ferrari ke balap prototipe datang setelah evaluasi kegiatan motorsport lain yang juga mempertimbangkan kemungkinan keterlibatan dalam IndyCar. Namun Mattia Binotto membantah keputusan masuk ke LMH terkait anggaran di F1 yang sudah diberlakukan untuk musim 2021.
"Tidak, itu sama sekali bukan konsekuensi dari regulasi keuangan," kata Binotto. "Program ini telah dievaluasi dari sudut pandang perusahaan akan menjadi menarik, dan kami memutuskan sebagai Ferrari untuk terlibat." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
