SEP 19, 2017@13:30 WIB | 847 Views
Pebalap Renault, Jolyon Palmer berhasil merebut finis di posisi sepuluh besar dengan menjaga posisi keenam sekaligus membuktikan dirinya masih mampu meraih poin di Grand Prix Singapura yang dihelat pada akhir pekan kemarin.
Raihan tersebut sekaligus menjawab berita miring yang dituduhkan kepadanya, dan hasil tersebut menjadi hasil terbaik bagi tim Renault semenjak tim pabrikan asal Perancis tersebut mendebut pada musim 2016 lalu. Pebalap asal Inggris tersebut mengambil kesempatan dalam momen insiden yang terjadi pada kedua pebalap Ferrari. Memulai dari posisi kesebelas pada start balapan dirinya mampu menyodok posisi 10 besar hingga dirinya mampu menuntaskan balapan dengan raihan finis di posisi ke-enam.
Hasil ini pun menegaskan bahwa Palmer masih tetap mampu memperlihatkan performanya sekaligus menjawab keraguan terhadap para petinggi Renault di Formula 1 yang akan segera digantikan oleh pebalap Toro Rosso, Carlos Sainz. Pebalap berusia 26 tahun tersebut pun berharap akan terus membalap setelah meraih hasil maksimal di Singapura.
"Saya sangat senang dan momen ini memang sudah sangat lama saya tunggu hingga tiba di hari ini dengan raihan poin terbaik di Singapura, ini adalah balapan yang sangat rumit dengan drama sirkuit yang basah dan insiden yang terjadi di sirkuit. Namun situasi tersebut mampu saya atasi dengan baik hingga saya berhasil meraih poin maksimal di posisi ke-enam. Kami sendiri di Singapura memiliki strategi bagus dan mobil yang sangat kompetitif. Saya harap balapan berikutnya harus lebih baik lagi dari ini," tegas Palmer.
"Anda pasti ingin menunjukan setiap akhir pekan dengan hal yang terbaik yang Anda bisa lakukan, saya pikir hasil akhir pekan kemarin hasil yang maksimal dengan kondisi yang merumitkan jalannya balapan, tetapi kami mampu menuntaskan semua kondisinya dengan baik dan membawa pulang poin yang sangat berharga ini untuk tim," tutup Palmer. [yus/timBX]
