DEC 24, 2020@07:30 WIB | 560 Views
Federation Internationale de l’Automobile (FIA), badan pengatur utama balap mobil di seluruh dunia, telah mengumumkan bahwa Formula Satu akan menjadi netral karbon pada 2021 dan nol bersih pada 2030. Selain itu, Formula Satu (F1), seri balap mobil utama, akan menggunakan "bahan bakar limbah hayati berkelanjutan" mulai tahun depan untuk mengurangi emisi karbon dalam balapan. FIA juga akan menyediakan bahan bakar berkelanjutan ini untuk seri balap lain yang disetujui FIA jika mereka memilih untuk menggunakannya.
Komitmen pertama FIA ini mengandalkan pengukuran dampak totalnya di seluruh pengangkutan, perjalanan bisnis, dan aktivitas lainnya (sekitar 18.500 ton pada 2019) dan pembelian penyeimbangan karbon untuk segera mencapai netralitas karbon. FIA akan menindaklanjuti di tahun-tahun berikutnya dengan mengurangi emisi sebesar 20% pada tahun 2025 dan 50% pada tahun 2030, dan akan menjadi nol bersih dengan berinvestasi dalam teknologi penghilangan karbon untuk menghilangkan sebanyak mungkin karbon dari atmosfer seperti yang mereka hasilkan pada saat tahun 2030 bergulir.
F1 sendiri telah bergerak secara bertahap menuju balapan yang "lebih hijau" dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2009, mobil mulai menggunakan "KERS" (Sistem Pemulihan Energi Kinetik) untuk menangkap kembali energi pengereman dan menggunakannya untuk dorongan keluar tikungan dari motor listrik. Ini pada dasarnya berarti bahwa mobil yang menggunakan KERS adalah "hibrida". Pada tahun 2014, F1 beralih dari mesin V8 2.4 liter yang disedot secara alami ke mesin V6 1.6 liter turbocharged dengan sistem pemulihan panas dan kinetik terintegrasi, yang meningkatkan efisiensi energi sekitar 30%.
Bahkan ada kabar angin tentang F1 menjadi listrik. Pada tahun 2018, mantan bos F1 Bernie Ecclestone mendesak seri tersebut untuk mempertimbangkan balap listrik pada awal 2021. Ini tidak akan terjadi, tetapi bintang terbesar F1 dan juara dunia saat ini Lewis Hamilton mengatakan dia menukar Maybachnya dengan mobil listrik dan baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan menurunkan tim (sebagai pemilik) dalam seri balap off-road Extreme E all-electric baru. Jadi, pertandingan F1 nanti akan bebas dari karbon atau bebas dari bahan emisi yang berbahaya hingga udara dilingkungan sekitarnya tetap terasa segar dan sehat. [inn/asl/timBX]
