OCT 26, 2019@16:07 WIB | 1,376 Views
Sebastian Vettel berharap Ferrari dapat mengimbangi performa Red Bull di Grand Prix Meksiko akhir pekan ini (27/10/2019), dibandingkan musim sebelumnya.
Red Bull melangkah ke Mexico City dengan kepercayaan diri tinggi. Hal itu karena mereka mendapatkan keunggulan dalam beberapa musim terakhir juga ditambah dengan Max Verstappen yang memenangi dua balapan terakhir di Meksiko, yang membuat Red Bull dapat mengklaim posisi terbaik musim lalu.
Vettel, yang mengambil posisi terdepan pada 2017 silam dan menjadi runner-up musim lalu, yakin bahwa Ferrari punya posisi yang lebih baik untuk menjadi pemenang di balapan selanjutnya.
"Jelas balapan semacam ini akan dipengaruhi oleh kondisi mobil," kata Vettel. “Kami membalap dengan level downforce maksimum untuk set-up mobil, tetapi karena kami membalap di dataran tinggi, udaranya sangat tipis dan semua mobil sebenarnya menghasilkan downforce yang sangat sedikit.
“Secara berurutan, saya pikir mobil kami memiliki kecepatan tertinggi musim ini, karena secara fisik, tekanan pada mobil kami lebih kecil.
“Sulit untuk membuat ban bekerja maksimal dengan kondisi mobil yang tidak stabil, bahkan sulit untuk membuat semua mobil bekerja.”
“Selama beberapa musim terakhir, kami meraih hasil positif di Meksiko. Walaupun Red Bull menjadi tim yang harus dikalahkan, tapi saya pikir kesenjangan kami semakin kecil. Dan itu bias berarti kami akan menjadi pejuang podium di sini.”
Perkembangan pesat Ferrari sejak liburan musim panas tampaknya bisa dihentikan Mercedes, yang memenangi balapan di Rusia dan Jepang.
Meskipun Mercedes belakangan ini mendapat hasil maksimal, Ferrari tetap menjadi tim yang menunjukkan nilai positif di sesi kualifikasi, dengan mengklaim lima pole position.
"Setelah dua balapan, di mana kami bisa berjalan sangat baik, kami bertekad untuk menang di Meksiko," kata Mattia Binotto (kepala tim Ferrari).
“Kami akan menargetkan posisi terbaik. Trek Meksiko punya banyak elemen yang menyulitkan, di antaranya terkait dengan fakta bahwa balapan berlangsung di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut.”
“Itu membuat set-up sasis dan unit daya menjadi sangat kompleks, karena tim harus memahami dan menguji secara spesifik untuk balapan jenis ini.”
“Rangkaian jenis tikungan serta trek lurus panjang berhasil diatasi. Tapi perlu adanya kesesuaian antara kecepatan tinggi dan downforce di tikungan agar semua rencana bisa berjalan.”[ade/hsn/timB]
