MENU
icon label
image label
blacklogo

F1: Davide Brivio Bandingkan Penggunaan Radio Tim di MotoGP dan F1

APR 27, 2021@16:00 WIB | 837 Views

Direktur balap Alpine, Davide Brivio, mengatakan penggunaan radio tim adalah perbedaan terbesar yang dia rasakan sejak meninggalkan MotoGP ke Formula 1 pada awal tahun.

Brivio meninggalkan posisinya dalam menjalankan skuat Suzuki MotoGP setelah memenangkan kejuaraan dunia tahun lalu untuk mengambil peran senior tim Alpine di Formula 1.

Pria berkebangsaan Italia itu menjabat sebagai direktur balap untuk Alpine, bekerja sama dengan direktur eksekutif Marcin Budkowski setelah melakukan restrukturisasi manajemen tim.

Membahas dua balapan pertamanya di F1, Brivio mengatakan bahwa salah satu hal terbesar yang harus ia biasakan untuk mengikuti kepindahannya adalah penggunaan radio tim untuk terus berhubungan dengan para pembalap.

Di MotoGP, tim hanya dapat berkomunikasi dengan pembalap saat mereka berada di trek melalui pesan singkat di dasbor motor atau dengan menggunakan pit board.

“Ini mungkin hal yang lucu, tapi perbedaan terbesar adalah radionya,” kata Brivio. “Anda terus-menerus berhubungan dengan pembalap, teknisi balapan menyuruh mereka melakukan ini, melakukan itu, tunggu sebentar, atau apa pun.

“Di MotoGP begitu balapan dimulai, pembalap sendirian. Anda hanya duduk dan menonton televisi, itu saja yang dapat Anda lakukan.

“Di sini, Anda selalu berhubungan. Anda lebih menjadi bagian dari apa yang terjadi di trek. Anda menikmatinya, tetapi bukan sebagai penonton. Jadi radio adalah perbedaan terbesar, tetapi itu hal menarik."

Brivio mengatakan bahwa dia terkejut dengan betapa cepatnya balapan F1 berlangsung, meski biasanya berlangsung sekitar satu jam lebih lama dari acara MotoGP.

Dia juga terkesan dengan kerumitan teknologi dan data yang dikumpulkan di F1 dibandingkan dengan MotoGP.

“Saya bukan seorang insinyur, tapi saya sangat menghargai dari teknologinya,” kata Brivio. “Ini sangat menarik, dan inilah salah satu alasan saya memutuskan untuk bergabung, karena saya tidak dapat memahami semuanya dari televisi atau ketika Anda datang sebagai tamu.

“Ada banyak kesamaan yang ingin saya katakana, salah satunya emosi pembalap. Mungkin saja teknologi F1 lebih kompleks. Mobil itu lebih besar, lebih banyak bagian, lebih banyak informasi dan hal-hal yang dapat Anda ukur, dan sebagai konsekuensinya, banyak hal yang perlu Anda analisis dan periksa.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
davide brivio,
#
f1 2021,
#
direktur balap alpine,
#
formula 1