MENU
icon label
image label
blacklogo

F1: Daniel Ricciardo Tak Pernah Menyesal Meninggalkan Red Bull

DEC 20, 2019@20:45 WIB | 744 Views

Daniel Ricciardo mengatakan dia tidak meragukan kepindahannya ke Renault meskipun musim perdananya dengan tim baru itu mengecewakan dengan hasil kontras yang dinikmati Red Bull sejak dia pergi tahun lalu.

Berkaca pada tahun pertamanya di luar tim Red Bull, pebalap asal Australia itu mengakui saat beradaptasi dengan persaingan di lini tengah F1 membutuhkan waktu lebih daripada bersaing di papan atas grid. Begitu juga dengan penyesuaian secara mental bersama Renault saat gagal mencapai target di musim 2019.

McLaren mengklaim tempat keempat dalam klasemen kejuaraan dunia konstruktor F1 di depan Renault yang finis di urutan kelima. Pabrikan Prancis itu mengalami musim yang tidak konsisten meskipun sempat tepat berada dibelakang Mercedes, Ferrari dan Red Bull sampai akhirnya kesulitan untuk mencetak poin.

Ricciardo mengakui bahwa dia mencapai titik terendah ketika dia dan rekan setimnya (Nico Hulkenberg) mengalami kegagalan mekanis ganda pada tahap akhir Grand Prix Bahrain walaupun keduanya berhasil meraih poin yang positif.

“Saya tidak pernah sampai pada titik sebelumnya? Pada awal musim setelah Bahrain, saya sedikit kecewa, meskipun itu baru balapan kedua,” kata Ricciardo.

“Saya lebih menekankan pada kinerja saya, tidak mudah untuk masuk dan membawa mobil ini ke atas. Realitanya, sulit untuk mengubah jalur menjadi lebih baik, kadang-kadang saya merasa ini tidak akan semudah yang saya kira.

“Tapi di Shanghai menjadi akhir pekan yang baik. Itu yang terbaik dari akhir pekan sisanya. Itu seperti penebus dari kegagalan di Bahrain. Tapi saya tidak sampai pada titik bahwa saya menyesal atau mempertanyakannya."

Ricciardo merasa adaptasi dengan persaingan lini tengah F1 menjadi tantangan yang lebih besar untuk pola pikirnya daripada yang dia antisipasi ditambah dengan periode yang sulit ketika Renault berjuang untuk menemukan konsistensi.

“Bisakah saya melakukan ini? Bersama Nico, ia sudah berpengalaman dan sudah berada di lini tengah sejak lama, dan saya bisa melihatnya, dan saya seperti tidak bisa membiarkannya membangun kepercayaan diri terlalu dini karena itu hanya akan mempersulit saya. Jadi, saya sadar bahwa saya harus mengetahuinya dengan cepat.”

Ricciardo mengakhiri musim 2019 di tempat ke-9 klasemen pebalap dengan tempat keempat di Grand Prix Italia memberi Renault hasil terbaik sejak kembali ke dunia motorsport sebagai konstruktor lengkap.

Mantan rekan setimnya, Max Verstappen, finis ketiga dalam kejuaraan dunia pebalap F1 bersama Red Bull, dengan mengumpulkan tiga kemenangan dan enam pole position.[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
f1,
#
daniel ricciardo,
#
red bull,
#
renault