MENU
icon label
image label
blacklogo

F1: Carlos Sainz Kritik Ekspansi Kalender Formula 1

DEC 22, 2019@12:05 WIB | 549 Views

Terlepas dari rencana pengurangan panjang balapan Formula 1 setiap akhir pekan, Carlos Sainz mengatakan dia sangat menentang ekspansi kalender yang terlalu cepat di masa depan.

Mulai 2021, semua balapan F1 akan dipangkas menjadi tiga hari pada akhir pekan, secara efektif memusatkan kegiatan antara Jumat hingga Minggu yang mengurangi kebutuhan untuk acara di trek pada hari Kamis. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak musim yang panjang dengan mengurangi durasi perjalanan.

Langkah ini juga telah diperkenalkan untuk menyeimbangkan kalender F1 yang berkembang pesat menjadi 22 balapan musim depan.

Tetapi dengan rencana potensial untuk pengembangan kalender perlombaan menjadi 25 balapan, Sainz merasa acara yang dikhususkan dalam waktu tiga hari tidak akan menjadi solusi, mengingat permintaan masing-masing personil tim.

“Perasaan saya campur aduk. Secara pribadi saya suka ketika Formula 1 pergi ke suatu tempat dan membuat dampak besar sehingga memiliki waktu seminggu di sana," kata pebalap McLaren tersebut. “Mungkin itu masih melibatkan terlalu banyak perjalanan dan terlalu banyak upaya dari mekanik, tetapi cara memanajemen kalender balap dan mengubah apa yang sudah efektif, saya menentangnya.

“Maksud saya 22 atau 21 balapan rasanya terlalu banyak. Saya pikir potensi untuk melakukan 25 balapan pun terlalu memaksakan.”

Pemilik F1, Liberty Media, terus menargetkan setidaknya satu balapan lagi di wilayah Amerika Utara, negosiasi dengan pihak Miami Grand Prix masih berlanjut. Sementara opsi di Asia juga sedang dinilai menyusul pengenalan Grand Prix Vietnam yang dijadwalkan debut pada April 2020 mendatang.

Grand Prix Jerman telah membatalkan jadwal F1 untuk musim 2020 tetapi posisinya secara efektif digantikan oleh Grand Prix Belanda.

Perlombaan di Circuit de Catalunya, yang merupakan negara asal Sainz, telah diselamatkan untuk musim 2020 karena dukungan finansial pemerintah, tetapi masa depan Grand Prix Spanyol untuk jangka panjang belum bisa dipastikan.

Melihat kemungkinan GP Spanyol hilang di masa depan, Sainz pun menambahkan: “Saya rasa itu akan sangat merugikan bagi siapapun. Catalunya punya sejarah di F1.

“Bahkan dengan ekspansi jadwal, sebaiknya tidak ada lagi sirkuit yang digantikan posisinya.”

Tags :

#
f1,
#
formula 1,
#
carlos sainz