JAN 07, 2021@12:30 WIB | 1,033 Views
Williams telah mengumumkan perluasan kolaborasi teknisnya dengan Mercedes yang akan menggunakan gearbox tim juara dunia Formula 1 tersebut mulai musim 2022.
Sebagai bagian dari pengaturan baru, Williams akan dipasok dengan gearbox Mercedes dan komponen hidrolik terkait lainnya yang dapat dialihkan berdasarkan peraturan F1, selain unit daya yang sudah diterima.
Ini menandai perubahan kebijakan yang signifikan untuk Williams, yang secara tradisional membanggakan dirinya dalam membangun kotak persneling dan hidroliknya sendiri di pabrik Grove-nya. Tim tersebut dijual kepada pemilik baru Dorilton Capital tahun lalu menyusul kepergian keluarga pendiri Williams.
"Saya senang melihat hubungan baik kami dengan Mercedes melampaui pasokan mesin," kata kepala tim Williams, Simon Roberts.
“Williams adalah tim independen, tetapi Formula 1 selalu berkembang, dan sebagai sebuah tim kita harus gesit untuk bereaksi terhadap iklim saat ini agar dapat menempatkan tim pada posisi terbaik agar dapat bersaing di trek.
"Perjanjian jangka panjang dengan Mercedes ini merupakan langkah positif dan merupakan bagian dari tujuan strategis kami untuk masa depan sementara kami akan tetap mempertahankan kemampuan desain dan manufaktur kami sendiri.”
Williams akan terus merancang dan memproduksi bagian sasis lainnya secara internal, tetapi peningkatan kemitraan dengan Mercedes akan memungkinkan tim tersebut menerapkan desain dan proses manufaktur yang lebih efisien untuk memungkinkannya memfokuskan sumber dayanya secara lebih efektif di bidang kinerja lainnya.
Anak didik Mercedes, George Russell yang diperkirakan akan duduk di kursi masa depan dengan tim juara dunia setelah menggantikan Lewis Hamilton di Grand Prix Sakhir, memasuki tahun terakhir dari kontraknya saat ini bersama Williams.
"Kami senang bisa memperluas kerjasama teknis kami dengan Williams melalui perjanjian baru ini," tambah bos Mercedes Toto Wolff.
“Bagi Williams, masuk akal untuk memperoleh powertrain terintegrasi setelah menjalankan unit daya kami sejak 2014 dan untuk tim kami, masuk akal dalam hal skala ekonomi untuk memasok tim lain di bawah aturan baru.
“Ini adalah proyek yang telah kami diskusikan dengan Williams selama beberapa waktu dan saya senang kami dapat mewujudkan perluasan ini.”
Ini menandai aliansi yang lebih erat antara tim independen dan pabrikan, dengan beberapa tim seperti Haas dan Racing Point juga memperkuat kolaborasi teknis mereka dengan Ferrari dan Mercedes dalam beberapa musim terakhir, sementara AlphaTauri mengambil sejumlah bagian pelanggan dari Red Bull. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
