MENU
icon label
image label
blacklogo

F1: Bottas Belum Menghasilkan yang Terbaik

NOV 11, 2019@18:00 WIB | 510 Views

Valtteri Bottas ingin meraih hasil terbaik secara konsisten untuk memperebutkan gelar juara dunia Formula 1. Hal ini dikatakannya setelah merelakan mahkota juara 2019 kepada rekan setimnya, Lewis Hamilton, di Grand Prix Amerika Serikat.

Bottas menikmati periode terbaiknya di F1 musim ini dan akan mengamankan posisi finis tertinggi dalam kejuaraan dunia F1 sebagai runner-up. Namun pebalap asal Finlandia itu mengakui bahwa ia masih harus melakukan perbaikan untuk mengamankan gelar juara dunia F1 setelah melihat Hamilton menyegel gelar juara dengan dua balapan sisa.

Bottas juga melihat Hamilton sebagai tolok ukur untuk performanya dan ia merasa belum mencapai potensi terbesar selama di F1 meskipun telah mencetak 4 kemenangan ditambah 11 podium selama tahun 2019 ini.

"Setiap pebalap selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan selama Anda menginginkannya, Anda dapat melakukannya," kata Bottas.

“Lewis selalu menginginkannya setiap saat, dia tidak pernah bersantai, dia selalu berusaha untuk melakukan peningkatan tetapi setidaknya dari apa saya bisa lihat dan tim juga dapat melihat, kesenjangan kinerja relatif semakin kecil dan tentu saja, saya belum mencapai performa terbaik. Jadi, ini tergantung saya untuk mengerjakannya dan meningkatkannya.”

"Tidak ada keraguan dia (Hamilton) selalu termotivasi untuk menang. Saya tidak tahu berapa banyak kejuaraan, tetapi tidak ada orang lain yang tahu seberapa termotivasinya saya untuk memenangi setidaknya gelar pertama."

Meskipun ada selisih 67 poin antara dirinya dan Hamilton di klasemen jelang dua balapan terakhir musim ini, Bottas yakin perbedaan utama dengan rekan setimnya itu sangat minim tetapi ia mengakui ada kesalahan besar yang membuat dia seperti sekarang ini.

Bottas tersingkir ketika berjuang untuk mendapatkan podium di Grand Prix Jerman. Saat itu, Hamilton berada di tempat yang lebih rendah, sementara pada balapan berikutnya di Hungaria, masalah teknis membuat Bottas kembali mengalami hasil mengecewakan. Pebalap Finlandia itu pun melihat peluang menjadi gelar juara dunia secara efektif berakhir ketika mengalami kecelakaan saat kualifikasi di Meksiko.

"Belum ada celah besar di antara kami karena statistik menunjukkan rata-rata yang minim," katanya. “Ada banyak variabel dan banyak hal dapat berubah dengan sangat cepat tetapi kinerja keseluruhan selalu bisa lebih baik.”

“Ada kesalahan dari pihak saya, yang membuat saya mendapatkan posisi awal yang lebih baik untuk balapan.”

"Meksiko adalah contoh yang baik, ketika saya mencoba untuk menemukan semua kinerja maksimal meskipun hasilnya negatif."[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
valtteri bottas,
#
f1,
#
mercedes