MAR 27, 2020@12:00 WIB | 707 Views
Daniel Ricciardo mengatakan pembatalan Grand Prix Monaco sangat menyedihkan karena penundaan untuk musim Formula 1 mulai terjadi.
Delapan balapan pembuka musim 2020 telah dibatalkan sebagai akibat dari pandemik virus corona yang sedang berlangsung. Balapan di Australia dan Monaco dibatalkan sepenuhnya.
Pembatalan Monaco dikonfirmasi pekan lalu, menandai pertama kalinya sejak 1954 ketika negara kerajaan itu tidak akan menjadi tuan rumah Grand Prix.
Saat sebagian besar negara menerapkan isolasi diri dan lockdown pada publik, para pebalap F1 telah kembali ke negara masing-masing untuk melanjutkan program pelatihan.
Saat berbicara dalam tanya jawab di akun Instagram Renault pada hari Rabu (25/3/2020), Ricciardo mengatakan bahwa walaupun dia belum terlalu memikirkan kapan dia akan kembali membalap, berita tentang pembatalan Monaco adalah hal yang sangat menyedihkan baginya.
"Saya belum bisa memikirkan apapun, karena saya tidak tahu di trek mana kita akan berpacu," kata pemenang GP Monaco 2018 tersebut. "Saya menonton dari atas kapal Monaco tadi malam dan merasa sangat sedih. Saya tidak benar-benar tahu di mana kita akan berada. Yang satu itu menyakiti saya.”
"Mereka semua pasti akan terluka, Melbourne juga sangat dekat. Kenyataannya sudah mulai terjadi."
Ketua F1 Chase Carey baru-baru ini mengatakan ia mengantisipasi kalender yang berisi 15-18 balapan untuk musim 2020, yang akan dimulai pada musim panas dan berlanjut hingga bulan Desember.
Grand Prix Kanada pada 14 Juni saat ini berdiri sebagai balapan pembuka yang belum dibatalkan, tetapi keraguan masih tetap ada.
Saat ditanya bagaimana balapan pertama akan berjalan setelah begitu lama di luar trek, Ricciardo berkata, "Ini akan menjadi nyata. Saya memikirkan kualifikasi terakhir, karena saya pikir Turn 1 hanya akan menjadi kekacauan.”
"Saya akan menonton semuanya terbuka, dan kemudian saya akan memimpin lap pertama.”
Dia juga mem-posting video di akun media sosial tentang pelatihannya di Australia, saat ia terus bekerja dari jarak jauh dengan pelatih Michael Italiano.
"Pelatihan jelas merupakan hal yang menjaga saya dengan pola pikir kompetitif," kata Ricciardo. “Saya merasa kecewa tapi harus tetap menjaga kebugaran, harus bisa mempersiapkan apa pun.”[Ade/Hsn/timBX]
