MENU
icon label
image label
blacklogo

F1: Bagi Marko, Charles Leclerc Adalah Talenta Besar yang Belum Sempat ke Red Bull

FEB 06, 2020@18:00 WIB | 815 Views

Menurut penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, mengatakan bahwa Charles Leclerc adalah bakat terbesar dalam dunia balap F1 yang tidak pernah menjadi bagian Red Bull.

Leclerc akan menuju musim ketiganya di Formula 1 pada 2020, setelah mengambil dua kemenangan dan tujuh pole position dalam musim debutnya sebagai pebalap Ferrari tahun lalu.

Dia tidak dikontrak oleh tim F1 mana pun saat menjalani karier juniornya hingga 2016, sebelum menjadi juara beruntun di ajang GP3 dan F2, setelah bergabung dengan program junior Ferrari.

Marko tidak menyesali keadaan saat ini dan juga terkait skema pengembangan pebalap Red Bull. Dia cukup bangga memiliki pebalap dengan bakat yang luar biasa, seperti Max Verstappen yang saat ini dikontrak jangka panjang.

Namun ketika ditanya siapa bakat dari single-seater saat ini, tidak pernah menjadi bagian Red Bull, Marko mengatakan, “Leclerc. Cukup jelas."

Red Bull menghadapi kekurangan talenta yang benar-benar siap untuk mengisi empat kursi balap Grand Prix dalam beberapa musim terakhir, yang terpaksa menarik Brendon Hartley, Daniil Kvyat dan Alexander Albon ke Formula 1.

Bagaimanapun, Marko masih yakin bahwa Red Bull Junior Team adalah program pengembangan pebalap pilihan untuk prospek besar di single-seater.

Saat ditanya siapa calon non-Red Bull paling berbakat di sistem junior F1, Marko mengatakan, “Saya akan mengatakan jika mereka punya pilihan, mereka akan mencoba untuk bergabung dengan Red Bull terlebih dahulu.

“Tetapi kami memiliki prinsip, dan kami tidak meninggalkannya. Dekade ini, apa yang kami alami, semua orang sekarang memiliki pengacara yang mereka bawa. Beberapa menginginkan hal lebih dalam kesepakatan kontrak.

“Kami katakan bahwa kami memiliki sistem tersendiri, dan ini berfungsi. Kami tidak siap berkompromi dan ini adalah kontrak yang adil (dari yang kami tawarkan).

“Dan di kategori junior, kami pindah dari perekrutan karting dan itu sangat sulit. Di karting Anda memiliki ban, mesin, sasis yang selalu berubah, tetapi itu berdampak pada kinerja. Dan kami berurusan dengan anak berusia 12-13 tahun.

“Ada beberapa contoh, kami memiliki Oli Oakes yang merupakan juara dunia dalam karting dan tidak ada dalam mobil formula. Dia sekarang  bekerja di tim junior untuk satu tempat duduk Hitech, yang semuanya berjalan dengan baik."[Ade/Hsn/timBX]

Tags :

#
formula 1,
#
f1,
#
helmut marko,
#
charles leclerc,
#
red bull