APR 27, 2022@11:10 WIB | 498 Views
Apa yang seharusnya menjadi putaran ke-10 musim ini, yang menandai kembalinya seri balap kendaraan listrik ke Kanada untuk pertama kalinya sejak 2017, akhirnya resmi dibatalkan menyusul masalah hukum setelah perubahan haluan politik yang terjadi di negara tersebut. “Setelah peninjauan intensif dengan pihak kota Vancouver, OSS Group harus membuat keputusan yang sangat sulit untuk menunda E-Fest Kanada hingga 2023,” bunyi pernyataan OSS Group sebagai penyelenggara balapan.
E-Fest Kanada direncanakan menjadi acara akbar, menjadi tuan rumah untuk musik live, e-sports, dan konferensi dengan E-Prix sebagai pusat acara. Sirkuit sepanjang 2,1 km akan dibangun di sekitar False Creek menggunakan sebagian besar jalan yang pernah menjadi tuan rumah IndyCar. Alasan di balik penundaan tampaknya karena tidak adanya izin untuk acara tersebut. Dokumen untuk itu diserahkan pada akhir Maret dan memiliki tenggat waktu pada hari Kamis lalu untuk mengamankan rencana kesehatan, keselamatan, dan asuransi untuk acara tersebut. E-Fest Kanada, dan E-Prix Vancouver, sekarang akan berlangsung pada tanggal yang belum dikonfirmasi di musim panas (Juni-Agustus) mendatang.
“Kota Vancouver sepenuhnya mendukung penundaan itu. Penyelenggaraan acara kelas dunia adalah yang paling penting bagi organisasi,” pernyataan yang dikeluarkan pihak kota Vancouver. Formula E sedang berusaha mencari pengganti putaran di Vancouver untuk kalender 16 balapan untuk Season 8, karena kota Seoul akan menjadi balapan ke-100 dalam sejarah Formula E. Namun, dengan opsi untuk mengganti balapan yang sedikit dan jarang terjadi, acara yang satu ini kemungkinan akan menjadi balapan pembuka musim 2022-23, yang akan berlangsung di Januari 2023. [dhe/era/timBX] berbagai sumber.
