MENU
icon label
image label
blacklogo

E-Prix Jakarta 2022 Segera Dimulai, Siapa Saja yang Akan Jadi Sorotan?

JUN 03, 2022@11:10 WIB | 557 Views

E-Prix Jakarta akan menghadirkan lokasi balapan baru, sirkuit baru, dan tantangan baru bagi para driver Formula E. Meskipun belum pernah ada balapan di ibu kota Indonesia, ada 16 balapan di benua Asia dari E-Prix pertama di Beijing, hingga Putrajaya, Hong Kong, Diriyah, dan Sanya. Sepanjang periode itu, Lucas di Grassi mendapat hasil terbaik.

Juara musim 2016/17 dan driver ROKiT Venturi Racing tersebut telah naik podium sebanyak tujuh kali, lebih dari 50% dari semua putaran Formula E di benua Asia. Semua ini terjadi ketika driver asal Brasil itu membalap untuk Audi dan ABT, yang menjadi sorotan adalah kemenangan dominan di Putrajaya, di mana rekor di Grassi untuk margin kemenangan terlama, yaitu di angka 13,884 detik.

Sekarang di Venturi dengan kekuatan Mercedes-EQ-nya, memiliki beberapa penampilan yang luar biasa sejauh musim ini. Setelah podium debut untuk tim di babak kedua di Diriyah, di Grassi relatif tenang dengan dua kali finish di Roma dan Monaco, tetapi terhenti di waktu terakhir di Berlin dengan finish keempat. Venturi sedang menjalani musim terbaik mereka hingga saat ini, saat ini memegang posisi kedua klasemen driver dan tim. Dengan Edoardo Mortara mengumpulkan sebagian besar poin dengan tiga kali naik podium.

Driver keturunan Swiss-Italia itu juga tampil baik dalam format kualifikasi "Duel" yang baru setelah memenangkan 10 pertarungan, terbanyak dari semua driver. Setelah dua kali gagal finish dan keluar dari pertarungan gelar menuju Berlin, Mortara bangkit di Tempelhof dengan dua pole position, ​​satu kemenangan dan finish kedua. Berkat hasil ini, tentu dia akan memiliki kepercayaan diri jelang balapan di Jakarta.

Sosok lain yang jadi sorotan berikutnya adalah pemuncak klasemen Stoffel Vandoorne. Driver tim Mercedes-EQ itu naik podium setelah mengumpulkan empat dari lima balapan terakhir termasuk kemenangan di sirkuit Monaco. Satu orang yang menjadi "underdog" untuk balapan akhir pekan ini adalah Sam Bird dari Jaguar TCS Racing. Pindah ke merek legendaris Inggris musim lalu, namun hingga kini belum menunjukkan performa terbaiknya. [dhe/era/timBX] berbagai sumber.

Tags :

#
formula e,
#
e-prix jakarta