JAN 01, 2022@10:00 WIB | 711 Views
Pabrikan Italia itu akan menurunkan delapan entri yang terbagi dalam empat tim pada 2022, dipimpin oleh tim pabrikan Ducati Lenovo dengan Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Musim 2021 melihat keduanya promosi ke tim pabrikan dari Pramac Racing, menggantikan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Bagnaia menjadi yang terbaik dari Ducati pada 2021, finish sebagai runner-up di bawah Fabio Quartararo dari Yamaha, sementara Miller finish di posisi keempat. Meskipun rider asal Italia itu meraih kemenangan dua kali lebih banyak dari rekan setimnya di Australia pada 2021, Dall’Igna mengatakan Bagnaia tidak akan mendapatkan preferensi atas Miller pada 2022.
“Sejujurnya, kami tidak fokus pada siapa pun, dalam artian kami tidak memberi satu rider sesuatu yang lebih baik dari yang lain,” kata Dall’Igna kepada Gpone.com. “Kami memiliki kekuatan untuk dapat memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang, kemudian jelas sepanjang jalan kami akan mengevaluasi apakah selama musim berjalan akan ada kebutuhan untuk membuat alasan tertentu."
“Kami tidak memulai dengan pemikiran semacam ini. Pecco adalah rider Ducati yang paling bugar di bagian akhir musim, jika dia memulai seperti ini, kami akan melihatnya dengan perhatian khusus, tetapi pada balapan pertama, mereka semua akan memiliki materi yang sama.”
Sepanjang 2021, Ducati terlihat lebih unggul dari para pesaingnya, setidaknya dengan kecepatan satu putaran dengan 11 pole position dari 18 balapan. Ducati mengalahkan Yamaha untuk gelar kejuaraan konstruktor, tim pabrikan juga memenangkan gelar kejuaraan tim.
Ditanya apakah dia kecewa Ducati tidak memenangkan kejuaraan rider, Dall'Igna mengatakan bahwa apa yang ditunjukkan pada 2021 menjadi persiapan untuk 2022. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber
