AUG 31, 2019@15:30 WIB | 809 Views
Daniil Kvyat mengakui bahwa dia tidak terlalu berambisi untuk kembali ke tim Red Bull, mengingat keputusan tim tersebut yang lebih memilih Alex Albon.
Kvyat membalap untuk Red Bull pada 2015 dan paruh pertama 2016, sebelum diturunkan ke Toro Rosso dan kemudian dikeluarkan dari program tim sebelum akhir musim 2017.
Dia kembali dikontrak oleh Red Bull untuk bergabung dengan Toro Rosso pada 2019, dan meraih podium di Grand Prix Jerman yang ada di luar prediksi banyak orang.
Namun, ketika Red Bull melepas Gasly ke Toro Rosso, pihak tim memilih mendatangkan Albon sehingga menjadi perdebatan siapa yang bakal mendampingi Max Verstappen pada 2020.
"Satu hal, saya selalu membuka pintu untuk Red Bull," kata Kvyat ketika ditanya tentang peluangnya mendapatkan kursi balap musim depan.
“Setiap kali seseorang tidak melakukan yang terbaik, otomatis selalu ada tekanan. Apalagi jika ada orang lain di tim junior yang tampil bagus.”
“Hal semacam itu tidak akan berubah dalam beberapa bulan ke depan. Saya tidak bisa terlalu serakah karena berhasil kembali ke Formula 1 saja sudah menjadi pencapaian luar biasa.”
“Lalu kalian semua ingin saya ke tim senior setelah beberapa bulan sejak kembali. Mungkin banyak hal yang memang berkembang pesat. Yang pasti Red Bull punya rencana.”
Pembalap asal Rusia itu mengatakan juga bahwa dia tidak mempermasalahkan penempatan Albon di tim Red Bull bersama Verstappen selama sisa musim ini.
“Saya tidak memiliki rasa kecewa atau apa pun," dia menegaskan. "Pekerjaan saya tidak berubah dan saya juga memiliki periode fantastis. Saya melihat itu daripada hal lain yang ada di luar kendali saya.”
“Saya mengerti keputusannya. Mereka punya alasan sendiri. Saya pikir tahun ini saya sangat baik tetapi mereka juga memiliki alasan lain untuk mencoba Alex dalam mobil yang sangat kompetitif.
“Keputusan itu mutlak milik Red Bull, saya harus menghormatinya dan menerimanya, jadi tidak ada masalah dengan itu.
“Hal yang tidak boleh kita lupakan adalah saya sudah pernah mengemudikan dan membalap untuk Red Bull.”[ade/hsn/timBX]
