MENU
icon label
image label
blacklogo

Daimler Bahas Kerja Sama Dengan Li Shufu di China

APR 09, 2018@08:30 WIB | 1,026 Views

Daimler telah setuju untuk mendiskusikan kemungkinan kerjasama di China dengan Ketua Grup Geely, Li Shufu, yang merupakan pemegang saham terbesar pembuat mobil Jerman tersebut.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Daimler pada hari Kamis kemarin, CEO Dieter Zetsche mengatakan bahwa pembicaraan dengan Li Shufu sampai saat ini sangat positif. Lanjutnya, ia mengatakan Li Shufu ingin investasinya di Daimler menjadi jangka panjang dan dia mendukung strategi sukses perusahaan.

"China adalah pasar terpenting kami. Dalam diskusi masa depan kami tentang bisnis mobil di China, kami akan dapat menyertakan pemegang saham terbesar kami," kata Zetsche.

Dia menegaskan kembali kondisinya bahwa kerja sama apa pun harus didukung oleh mitra usaha patungan China lama dengan Daimler, BAIC Grup. Zetsche mengatakan dia sangat terbuka dalam melayani kepentingan BAIC.

"Intinya adalah kepemilikan Li Shufu menawarkan banyak peluang baru," katanya.

Sementara itu pada RUPS kemarin, Li tidak hadir untuk mendengar pidato CEO Daimler secara pribadi dan diwakilkan oleh para wakilnya.

Sejak taipan otomotif China tersebut dan pemilik Volvo Cars mengatakan kepada Daimler bahwa ia telah mengumpulkan 9,7 persen saham, senilai hampir 7,1 miliar euro atau berkisar Rp 119 T, Daimler telah menegosiasikan keseimbangan antara keinginan pemegang saham barunya dan mitra yang ada di China.

Li, sebagai pemilik Zhejiang Geely Holding Group bulan ini mempresentasikan rencana untuk mulai menjual merek Lynk & CO di Eropa, dan mengatakan dia melihat mitra dan aliansi sebagai kunci untuk mempertahankan industri dari pesaing baru.[prm/timbx]

Tags :

#
autonews,
#
daimler,
#
lishufu,
#
kerjasama