China Luncurkan Standar Daur Ulang Baterai Mobil Listrik

Daur ulang baterai ternyata sudah dibutuhkan sejak awal masa peralihan kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik. Untuk mempersiapkannya, China meluncurkan standar daur ulang baterai mobil listrik karena baterai lama diperkirakan akan muncul sangat banyak mengikuti adopsi kendaraan listrik yang meningkat di China. Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China telah mendorong standar untuk melacak seluruh siklus hidup baterai di kendaraan listrik dan skema baru daur ulang baterai kendaraan pada akhir masa pakainya.

“Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi mengatakan dalam sebuah pengumuman yang diterbitkan di situsnya pada Rabu malam, kota-kota dan daerah-daerah akan mendorong produsen mobil untuk membangun outlet layanan daur ulang dan bekerja sama dengan produsen baterai, dealer mobil bekas dan pedagang skrap untuk membangun sistem daur ulang regional,” menurut tulisan Reuters.

Dikatakan bahwa seluruh rantai industri perlu dimobilisasi sepenuhnya untuk memastikan bahwa baterai kendaraan listrik telah pulih. Peraturan ini sangat ketat sehingga timbulnya kontrol jumlah perusahaan baru yang terlibat dalam daur ulang baterai dan memanfaatkan sepenuhnya basis daur ulang yang ada di China untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan di sektor kendaraan listrik.

Adopsi kendaraan listrik di China berkembang pesat, tetapi masih cukup baru. Jumlah paket baterai di akhir masa pakainya akan tetap relatif rendah dalam beberapa tahun mendatang, tetapi akan berubah dengan cepat setelah kendaraan yang diproduksi hari ini akan memerlukan paket baterai baru. China memproduksi lebih dari 400.000 mobil listrik selama paruh pertama tahun ini dan berencana untuk meningkatkan hingga 2 juta kendaraan listrik per tahun dalam dua tahun ke depan melalui mandat ZEV yang diterbitkan Pemerintah China.[prm/timBX]