MENU
icon label
image label
blacklogo

Chevrolet Blazer, Penantang Toyota Fortuner Sesungguhnya

JUN 24, 2020@10:27 WIB | 2,308 Views

Berbicara mengenai pangsa pasar SUV, jangan lupakan pasar di Indonesia. Seperti maraknya penjualan MPV di Indonesia, SUV juga masih menjadi primadona, karena ketangguhannya di hampir segala medan. Tak hanya itu saja, muatan atau kapasitas ruang juga menjadi pilihan karena lega.

Sebut saja SUV ternama saat ini di Indonesia, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, dan masih banyak lagi yang terkenal. Tapi, pabrikan asal Amerika Serikat, General Motors (GM) melalui Chevrolet memiliki satu model SUV yang tak boleh dilewatkan. Adalah Chevrolet Blazer, yang sebenarnya bisa menjadi penantang bagi Fortuner saat ini, meskipun APM-nya sudah mengundurkan diri dari Indonesia, namun penjualan masih tetap dilakukan melalui importir dan juga layanan services terus berjalan hingga saat ini.

Sekilas tak jauh berbeda dengan Captiva terbaru, Chevrolet blazer menggunakan platform Ladder Frame, yang menganut desain depan yang besar di bagian bumper dan grillnya plus berwarna hitam. Menganut mobil ‘masa kini’, lampu utama Chevrolet Blazer kini terletak di bawah, mirip dengan Captiva (kembaran Wuling Almaz) saat ini. Namun tetap, dibagian atas depan, diisi dengan lampu DRL. Kisi-kisi bumper yang berdesain diagonal diyakini akan menambah pendinginan untuk radiator mobil ini.

SUV 5 penumpang memiliki kabin yang nyaman, plus ruang bagasi yang sangat besar. Karena bagasi besar tersebut, maka kursi bagian belakang pun bisa di maju-mundurkan dan tentunya reclining. Desain dashboardnya juga terlihat clean, namun tetap memiliki kontrol kendaraan yang memadai. Untuk tipenya, Chevrolet merilis tiga model yaitu standard, RS dan Premier untuk tertinggi. Mesin yang digunakan yaitu 2.5 liter I-4, dengan tenaga total 193 Hp dan torsi 255 nm. Pilihan lainnya yaitu 3.5 liter dengan tenaga 305 Hp dan torsi 365 Nm, dan kedua mesin ini menggunakan transmisi otomatis 9 percepatan. Dalam kondisi normal, tenaga mesin disalurkan ke dua roda depan. Namun ketika mobil membutuhkan traksi yang lebih baik, tenaga kemudian disalurkan di keempat rodanya, dengan mode traction select yang dimiliki SUV ini.

Mengenai pasar di Indonesia, Chevrolet saat ini memang tak lagi menjual kendaraannya secara langsung. Mungkin saja, untuk saat ini model-model kendaraan Chevrolet akan dikonversikan melalui Wuling di Indonesia. GM sendiri memang memiliki saham untuk merk Wuling di Indonesia, dan karena itu bisa saja kedepannya model-model Chevrolet akan hadir dalam merk Wuling. Kita nantikan saja BlackPals.[prm/timBX]

Tags :

#
autonews,
#
general motors,
#
chevrolet,
#
blazer,
#
suv