APR 15, 2025@20:00 WIB | 121 Views
Chery Sales Indonesia (CSI) akhirnya memperkenalkan Tiggo 8 dengan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) dengan mengajak jurnalis menjajal langsung Tiggo 8 CSH dilingkungan Pantai Indah Kapuk)PIK) II. Langkah yang ditempuh ini terbilang cukup berani dalam mengakomodir dan mengedukasi masyarakat yang masih belum yakin atas mobil teknologi EV murni. Kehadiran teknologi CSH ini menjadi yang terkini sekaligus menjadi pioneer di industri otomotif nasional. Pasalnya, teknologi CSH mampu menutupi kekurangan EV dan ICE yang masih dibilang terbatas dalam aspek-aspek tertentu.
Teknologi CSH menggabungkan teknologi Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dan Electric Vehicle (EV) dan dimanivestasikan dalam Tiggo 8 SUV 7 Seater. Bagaimana kinerja dari penggabungan dua sistem dalam sebuah mobil super hybrid dan EV sekaligus?
Gabungan dua sistem teknologi tersebut diklaim menjadi solusi, bagi ICE dan EV sekaligus diklaim sebagai teknologi terbaik. Alasan umum yang biasa kita temui, Pertama karena ICE yang semakin dituntut untuk lebih efisien, kedua vibrasi mesin yang dihantarkan ke ruang kabin cukup mengganggu, serta karbon emission yang menjadi permasalahan global.
Disisi lain mobil EV juga memiliki beberapa masalah seperti keterbatasan SPKLU, jarak tempuh yang belum maksimum, dan keterbatasan perjalanan antar kota, serta pengisian cepat yang dirasa masih menjadi kendala dikarenakan tidak semua SPKLU punya daya yang besar untuk mengisi unit secara cepat.
"Chery Tiggo 8 CSH menjadi terobosan terbaru, menjadi bukti nyata dari Chery menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang efisien, cerdas dan siap menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang cenderung dinamis. Kehadiran teknologi EV dan Super Hybrid ini diharapkan menjadi pilihan terbaik dalam hal efisiensi BBM," ungkap Rifkie Setiawan, Head of Brand Departement PT Chery Sales Indonesia.
Tidak seperti hybrid konvensional yang masih sangat bergantung pada mesin bensin, Chery Super Hybrid mampu menghasilkan tenaga ke roda secara independen dari motor listriknya, memberikan efisiensi energi yang lebih tinggi, akselerasi yang lebih responsif, dan pengalaman berkendara yang lebih halus serta senyap.
Hal ini menjadikan TIGGO 8 CSH sebagai teknologi hybrid terbaik dan lebih baik daripada EV dalam menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang membutuhkan kenyamanan tanpa batas, namun tetap efisien dan ramah lingkungan.
TIGGO 8 CSH juga dirancang untuk memaksimalkan kenyamanan seluruh anggota keluarga dengan kabin luas, fitur keselamatan lengkap, serta dukungan teknologi mutakhir yang memperkuat posisi Chery sebagai pionir inovasi di segmen SUV medium 7-penumpang.
Sebagai pencapaian penting, TIGGO 8 CSH menjadi model pertama dengan teknologi Chery Super Hybrid yang diproduksi dengan sistem kemudi kanan (right-hand drive), khusus untuk pasar Indonesia. Ini menjadi simbol penting bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pasar utama Chery di kawasan Asia Pasifik, tetapi juga sebagai pusat pengembangan teknologi otomotif masa depan.
Performa Mengagumkan dari Teknologi Hybrid Generasi Kelima Chery
Jantung dari performa impresif TIGGO 8 CSH adalah mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo, yang dikembangkan eksklusif untuk platform Chery Super Hybrid generasi terbaru. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 243 PS dan torsi hingga 215 Nm dengan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, mencapai 76 Km/liter berdasarkan pengujian WLTC. Efisiensi termal mesin yang mencapai 44,5% turut menempatkannya jauh di atas rata-rata standar industri saat ini.
Sinergi antara mesin bertenaga dan motor listrik semakin disempurnakan oleh Transmisi 1DHT Super Electric Hybrid tanpa stepless. Transmisi canggih ini memungkinkan perpindahan daya yang halus dan presisi. Sebuah perpaduan ideal antara kekuatan dan kenyamanan dalam setiap perjalanan.
Untuk mendukung performa berkendara jarak jauh maupun aktivitas harian, Chery TIGGO 8 CSH disematkan baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) yang telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof. Baterai tersebut dirancang untuk tahan dalam kondisi suhu ekstrem mulai dari -35°C hingga 60°C.
Performa tinggi yang dihasilkan juga memungkinkan TIGGO 8 CSH untuk menempuh jarak hingga 90 Km dalam mode full EV, memberikan opsi berkendara yang ramah lingkungan untuk mobilitas perkotaan. Pengisian daya baterai pun sangat praktis, dengan kemampuan pengisian cepat dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 20 menit melalui port CCS2. Ketika daya baterai menipis saat berkendara, mesin yang beroperasi secara otomatis akan memasok daya.
Fitur Nap Mode untuk keamanan dalam beristirahat di dalam mobil dan Vehicle-to-Load (V2L) External Power Supply, lantas menjadi nilai tambah yang signifikan, memungkinkan Chery TIGGO 8 CSH berfungsi sebagai sumber daya listrik portabel saat melakukan aktivitas di alam terbuka. Mesin yang senyap dan tanpa emisi karbon mendukung waktu istirahat berkualitas di dalam kabin, menjadikannya pilihan ideal bagi keluarga urban yang gemar melakukan road trip jarak jauh.
Setiap elemen interior Chery TIGGO 8 CSH dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan, dengan penggunaan material berkualitas tinggi yang dirancang untuk kenyamanan maksimal. Bangku penumpang dengan fitur pijat (massage seat) dan ventilasi, serta electric panoramic sunroof menghadirkan kenyamanan maksimal bagi pengemudi dan penumpang. Voice command yang dapat diakses secara offline juga memudahkan dalam mengontrol berbagai fungsi Chery TIGGO 8 CSH.
Untuk memberikan ketenangan pikiran selama perjalanan, Chery TIGGO 8 CSH dibekali kamera 540 derajat, ISOFIX, serta 14 fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) termasuk Adaptive Cruise Control, Forward Collision Warning, dan Automatic Braking System. Perlindungan optimal menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap produk Chery, memastikan pengalaman berkendara tetap nyaman dan aman dalam segala kondisi.[Ahs/timBX]