APR 13, 2022@09:30 WIB | 401 Views
Setelah dua musim tanpa kemenangan, Charles Leclerc telah berada di podium teratas dalam dua dari tiga balapan untuk memberikan Ferrari keunggulan. Driver asal Monako itu mengumpulkan 71 poin, unggul 34 poin dari George Russell, dengan Ferrari 49 poin di depan Mercedes di klasemen kejuaraan konstruktor. Dan ini adalah pertama kalinya Ferrari memimpin klasemen sejak 2018.
Tahun itu, Sebastian Vettel unggul atas Lewis Hamilton setelah 10 putaran namun kehilangan gelar juara setelah sembilan balapan lanjutan. Melihat hal di masa lalu, bos Ferrari Mattia Binotto membantah anggapan bahwa timnya sedang menargetkan gelar juara.
“Kami tidak menargetkannya. Ini baru tiga balapan. Kami tetap fokus pada setiap balapan dan itulah cara kami akan melakukan pendekatan. Yang terakhir memang bagus, tapi sisanya adalah tentang konsistensi,” kata bos Ferrari tersebut. “Itulah yang terjadi di Bahrain, karena persaingan selalu sangat ketat. Kami tidak sempurna di Jeddah dan kami kalah. Di sini, sekali lagi kami memiliki akhir pekan yang hebat dan itulah bagaimana kami harus mendekatinya,” tambahnya.
Kemenangan kali ini adalah yang paling dominan bagi Leclerc, dimana driver itu merebut grand slam dengan pole position, lap tercepat, dan kemenangan balapan. Dia tidak pernah melepaskan keunggulan bahkan ketika masuk untuk satu pit stop balapan, dan finish di depan Sergio Perez.
“Kami senang karena kemenangan adalah hasil bagus. Untuk awal musim, setidaknya mobil dan driver kami terbukti kompetitif. Tapi setiap orang dalam tim juga harus dipuji, mereka luar biasa dan bekerja keras. Standar Ferrari juga ditingkatkan,” pungkasnya. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber
