OCT 22, 2020@19:00 WIB | 903 Views
“Konsep Tesla untuk charger robot berbentuk ular untuk kendaraan tanpa pengemudi mungkin masih terjadi,” kata Elon Musk.
Pada 2015, Tesla merilis video pengisi daya robot otomatis yang terlihat seperti ular berbahan logam. Ide di balik konsep tersebut adalah bahwa Tesla perlu memiliki cara untuk mengisi daya kendaraan secara otonom tanpa campur tangan manusia setelah memiliki armada kendaraan listrik swakemudi.
Jika kendaraan akan dioperasikan tanpa pengemudi, atau bahkan penumpang pada suatu waktu, masuk akal jika kendaraan Tesla dapat mengisi daya tanpa harus meminta seseorang secara manual mencolokkan pengisi daya ke mobil listrik.
Namun, Tesla belum mulai menerapkan solusi pengisian otomatis apa pun, dan kita belum mendengar apa pun tentang charger robot ular dalam 5 tahun terakhir, hingga sekarang.
Elon Musk yang menjabat sebagai CEO Tesla mengungkitnya untuk pertama kali dalam beberapa tahun ketika ditanya tentang "pemanggilan" jarak jauh, yang terdiri dari kendaraan Tesla yang dikemudikan secara otonom kepada pemiliknya: “Ya, asalkan kami membuat autocoupler ular gear logam kami”.
Dalam tweet lanjutannya, CEO tersebut mengonfirmasi bahwa Tesla masih memiliki rencana untuk konsep charger robot ular: “Ya”.
Musk tidak menegaskan jadwal bagi Tesla untuk mengumumkan rencana solusi pengisian daya atau kapan itu akan diterapkan.
CEO Tesla itu telah mengklaim bahwa produsen mobil itu akan memiliki armada "1 juta robotaxis" pada akhir tahun, tetapi batas waktu itu menjadi tidak mungkin, dengan hanya beberapa bulan tersisa dalam tahun ini dan penulisan ulang inti Autopilot Tesla ditunda hingga Desember .
Diketahui juga bahwa Tesla telah menjajaki solusi selain charger ular untuk pengisian otomatis. Pada 2017, Tesla mengajukan paten pada desain baru untuk pengisi daya yang tertanam di tanah dan membutuhkan konektor pengisian daya di bagian bawah kendaraan. dhe/asl/timBX] berbagai sumber
