JAN 24, 2021@12:00 WIB | 729 Views
MACA, startup Prancis yang berbasis di Prancis tenggara, meluncurkan Carcopternya, Formula-1 terbang bertenaga hidrogen di CES 2021 minggu lalu. Pendirinya Thierry de Boisvilliers, dan Michael Krollak, keduanya veteran dari Airbus Helicopters, bertujuan untuk menciptakan kompetisi tipe Formula 1 untuk mobil terbang guna mempercepat inovasi di pasar VTOL (Vertical Take-Off and Landing) tanpa emisi sekaligus menghasilkan pendapatan dari bisnis balap.
Ide untuk merancang kendaraan balap VTOL muncul dari mantan pilot pesawat tempur Thierry de Boisvilliers dan mantan eksekutif Airbus Helicopters Michael Krollak saat bekerja di Airbus, pemimpin inovasi kedirgantaraan dan VTOL.
Sepengetahuan tim penulis, MACA didukung oleh CleanTech, inkubator startup yang didedikasikan untuk energi bersih yang berbasis di wilayah Aix-en-Provence (Arbois), dekat French Riviera. MACA adalah bagian dari delegasi French Tech di CES 2021.
Seperti yang ditunjukkan oleh pasar drone konsumen, inovasi terbang jauh lebih cepat daripada regulasi, dan teknologi baru mengarah pada kebijakan baru. Terkait industri kedirgantaraan, masalah keselamatan publik yang utama cenderung memperlambat persetujuan Federal Aviation Administration (FAA). Pengiriman drone komersial pertama yang disetujui oleh FAA terjadi pada 17 Juli 2015. Lima tahun kemudian, layanan drone UPS, maskapai drone pertama yang disetujui FAA, masih minim, dan Amazon baru-baru ini memperoleh izin FAA untuk penerbangan uji coba.
Tim MACA sedang merancang prototipe sepanjang 5,5 m (18 kaki) dengan berat kurang dari 600 kg (1.322 lbs) dan diperkirakan akan terbang untuk pertama kalinya pada akhir tahun ini.
MACA membangun prototipe sebelumnya dengan ukuran sepertiga dari ukuran Carcopter akhir (panjang sekitar 2m) untuk memvalidasi konsep dan arsitektur perangkat oleh ONERA (Office National d'Etudes et de Recherches Aérospatiales) dari laboratorium kedirgantaraan pemerintah Prancis. Menurut penilaian ONERA, Carcopter ukuran penuh akan mencapai kecepatan maksimum sekitar 246 km / jam.
Salah satu pendiri Thierry de Boisvilliers mengatakan bahwa prototipe kedua dapat memberikan otonomi 35 menit, tetapi tidak dengan kecepatan maksimum. Kedua pendiri akan mengemudikan Formula 1 terbang baru mereka dan berharap untuk meluncurkan kompetisi pertama pada tahun 2023.
MACA Carcopter menampilkan sel bahan bakar hidrogen yang menghasilkan listrik untuk enam motor listrik 35 kW yang menggerakkan enam rotor. Rotor dikelompokkan berdasarkan pasangan di tiga lokasi (lihat gambar). Setiap rotor dari pasangan yang sama ditumpuk di atas yang lain dan berputar ke arah yang berlawanan: tiga putaran searah jarum jam (CW) dan tiga putaran berlawanan arah jarum jam (CCW). [mar/asl/timBX]
