MENU
icon label
image label
blacklogo

Cal Crutchlow: “Masalah Fisik Bisa Jadi Keputusan Pensiun”

SEP 13, 2019@14:50 WIB | 739 Views

Cal Crutchlow mengatakan rasa sakit secara fisik yang dia hadapi dapat menentukan apakah 2020 terbukti menjadi musim terakhirnya di MotoGP. Hal tersebut pernah dia katakan sebelumnya.

Pembalap LCR Honda itu mengatakan ketika menambah kesepakatan dengan HRC tahun lalu bahwa kontrak tersebut kemungkinan akan menjadi kontrak terakhirnya di dunia balap Grand Prix.

Setelah menjalani periode 2018 yang mengesankan dan dihambat oleh kecelakaan di Phillip Island, Crutchlow mengalami periode yang lebih sulit yakni kesulitan dengan karakteristik motor RC213V musim ini.

Dia berada di posisi ke-9 klasemen menjelang putaran Misano akhir pekan ini, dengan dua kali naik podium di Qatar dan Sachsenring.

Saat diwawancarai oleh media di Silverstone, Crutchlow menggarisbawahi keinginannya untuk memiliki kehidupan normal dengan keluarganya ketika menikmati masa pensiun. Ia juga mengatakan bahwa rasa sakit yang dirasakannya bisa jadi faktor penting untuk menentukan masa depannya.

"Tubuh saya sakit," kata pembalap berusia 33 tahun itu. "Saya akan selalu memberikan segalanya, tetapi tubuh saya sakit bukan hanya karena kecelakaan tahun lalu, tetapi secara keseluruhan. Saya tidak tahu berapa lama bisa terus bertahan, tahun demi tahun dengan kehidupan yang tidak normal.”

"Tiap orang bereaksi berbeda terhadap sesuatu. Seseorang seusia saya mungkin tidak merasakan sakit. Valentino (Rossi) berusia 40 tahun tetapi saya merasa berbeda.”

"Saya ingin melakukan hal-hal normal. Saya ingin membawa anak saya ke sekolah,. Saya ingin bisa berjalan dalam garis lurus karena saya tidak bisa saat ini. Saya ingin sedikit kehidupan normal, tapi bukan itu alasan untuk pensiun.”

"Saya tidak mengatakan pasti akan pensiun, tapi semuanya bisa terjadi dan kita lihat tahun depan."

Crutchlow mengatakan cedera pergelangan kaki dalam kecelakaan Phillip Island tahun lalu telah memberinya kesedihan baru dalam beberapa bulan terakhir, setelah periode sebelumnya tidak mengalami masalah semacam itu.

"Dalam beberapa bulan terakhir ini menjadi sangat buruk," tambahnya. "Saya memiliki lima bulan yang fantastis. Kemudian sebelum Sachsenring, saya merasakan sakit, dan itu menjadi sangat buruk. Itu adalah rasa sakit yang sama dengan apa yang saya rasakan sekitar sebulan setelah operasi.”

"Kami mencoba memahami alasannya. Saya pikir ini adalah efek logam yang menekan saraf. Saya akan menunggu untuk melihat ahli bedah yang melakukan operasi di Australia."[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
cal crutchlow,
#
motogp,
#
lcr honda