SEP 25, 2025@14:00 WIB | 208 Views
Melihat langkah BYD di pasar otomotif global memang bikin geleng kepala. Setelah sukses besar di Asia Pasifik, kini Australia jadi fokus baru mereka. Denza, sub-brand mewah BYD, dipastikan akan hadir di Australia pada akhir 2025. Menariknya, model yang bakal dibawa ke Australia banyak diprediksi mengikuti line-up SUV besar yang sudah meluncur di Timur Tengah.
Denza awalnya lahir dari kolaborasi BYD dengan Mercedes-Benz. Namun, kini seluruh kendali brand tersebut sepenuhnya dipegang BYD. Dengan manuver agresif, Denza terus melakukan ekspansi, baik dari sisi pemasaran maupun layanan purna jual. Masuknya Denza ke Australia memunculkan pertanyaan besar: model apa yang akan mereka boyong pertama kali?
Rangkaian Model yang Disiapkan
Berdasarkan bocoran dari pasar Timur Tengah, ada dua SUV plug-in hybrid (PHEV) yang paling mungkin menjadi ujung tombak Denza di Australia:
Denza B5, SUV PHEV berbasis ladder-frame dengan kombinasi mesin 1.5L turbo dan dua motor listrik. Total tenaga diklaim mencapai 505 kW/760 Nm. Desainnya mirip Fangchengbao B5 di Tiongkok, namun sudah menggunakan emblem Denza.
Denza B8, SUV besar tujuh penumpang dengan mesin 2.0L turbo dan sistem PHEV, bertenaga hingga 550 kW/760 Nm. Versi ekspor ini punya perbedaan styling dari model Bao 8 di Tiongkok, termasuk bumper baru dan tanpa kamera atap.
Kedua SUV ini sudah beberapa kali tertangkap kamera saat uji coba di Australia dengan setir kanan. Kehadiran mereka diprediksi akan jadi alternatif menarik di segmen yang selama ini dikuasai Toyota Prado atau Ford Everest.
Strategi di Pasar Australia
Sejak pertengahan 2025, BYD mengambil alih penuh operasional di Australia setelah menggantikan distributor lokal. Dengan kontrol penuh atas strategi pemasaran dan jaringan, BYD menyiapkan Denza untuk diluncurkan pada kuartal keempat 2025.
Kehadiran Denza akan langsung menantang dominasi merek premium Jepang, Korea, dan Eropa, terutama di segmen SUV dan kendaraan listrik mewah. Momentum ini juga diperkuat dengan catatan BYD yang sempat menyalip Tesla di pasar Australia pada beberapa bulan terakhir, memperlihatkan daya saing yang semakin kuat.
Ini menegaskan kalau BYD serius membawa Denza ke Australia dan perlihatkan ambisi mereka untuk bermain di semua lini. Jika segmen mass-market sudah terisi lewat model Seal, Dolphin, dan Atto, maka Denza hadir sebagai representasi kelas premium.
Dengan strategi ini, BYD tidak hanya ingin dikenal sebagai produsen EV terbesar di dunia, tetapi juga sebagai merek yang mampu bersaing dalam ranah luxury EV. Sampai Kehadiran Denza di Australia menjadi sinyal jelas kalau era mobil listrik premium kian berwarna, dan kompetisi akan semakin menarik. [Adi/TimBX]