

NOV 28, 2025@12:30 WIB | 38 Views

Mobil-mobil BYD yang banyak beredar sekarang punya satu ciri khas yaitu penggunaan layar head unit ala tablet yang bisa diputar baik secara horizontal dan vertikal. Namun kabarnya, BYD berencana untuk menghentikan penggunaan model layar tersebut pada produk yang akan hadir di waktu mendatang.
Melansir Autocar, Kamis (27/11/2025), disebutkan langkah ini dilakukan sebagai bagian pembaruan desain eksterior dan interior pada model BYD terbaru. BYD menyebut head unit dengan layar berputar atau rotating screen ini dianggap kurang relevan dengan kebutuhan penggunaan saat ini.
Wakil Presiden BYD, Stella Li menyebut sejatinya layar head unit model berputar 90 derajat ini banyak disukai konsumen. Namun pihaknya justru melihat bahwa fitur ini kurang memberi manfaat yang signifikan karena ternyata jarang terpakai oleh penggunanya.
“Kami sudah melakukan survei terhadap berbagai fitur pada mobil BYD, termasuk fitur layar head unit yang bisa diputar ini. Kami mendapat hasil bahwa sebagian besar pengguna mobil kami jarang mengganti orientasi layar setelah pertama kali dipakai”, ungkap Li.

Ia menambahkan bahwa fitur layar berputar di mobil kerap menyulitkan ketika layar terhubung dengan konektivitas seperti Apple CarPlay dan Android Auto. Disebutkan ketika menggunakan konektivitas tersebut, pengguna lebih suka tampilan layar yang lebih stabil dan konsisten.
Tidak dipakai fitur layar berputar ini sudah mulai diterapkan pada beberapa model terbaru. Salah satunya yaitu Atto 2 yang menjadi mobil BYD tidak terpasang fitur tersebut. Layar head unit pada mobil tersebut sudah diatur secara standar pada posisi horizontal.
Penggunaan layar layout horizontal ini diklaim lebih ideal untuk digunakan baik secara teknis maupun estetika. BYD juga melihat bahwa mereka ingin mobil yang mereka hadirkan bisa lebih praktis digunakan banyak orang. Terlebih dengan tren otomotif yang mengarah ke kesederhanaan dan kepraktisan. [edo/timBX]