FEB 23, 2016@14:00 WIB | 1,225 Views
Berbagai produsen mobil berlomba lomba untuk mengembangkan dua teknologi kendaraan masa depan yakni mobil listrik dan berbahan bakar hidrogen untuk senjata baru dimasa depan. Tapi ada beberapa produsen mobil telah menggarap kedua teknologi tersebut. Tapi lain halnya dengan, Mercedes Benz, yang memiliki dua teknologi tersebut. Mereka hanya ingin mengembangkan mobil listrik dibandingkan hidrogen., sebab peluang pasar lebih besar ada pada kendaraan listrik.
Hal tersebut disampaikan langsun oleh Bos Mercedes Benz, Dieter Zetsche yang mengatakan peluang yang paling besar dipasar adalah kendaraan listrik yang dimenjajikan dibandingkan dengan bahan bakar hidrogen.
"Mobil listrik memiliki kelebihan dari sistem pengisian yang mudah dan cepat, dan telah banyak stasiun pengisian khusus untuk kendaraan bertenaga listrik yang mudah dijangkauan para pemilik. Sedangkan untuk bahan bakar hidrogrn sangat mahal dan pengisian stasiun bahan bakarnya pun masih jaranag," terang Zetsche seperti dilansir Autoblog.
Mercedes sendiri memiliki kendaraan bertenaga listrik seperti Mercedes Benz IAA konsep, S -Class konsep, B- class, SLS AMG konsep serta beberapa model lainnya. Belum lagi, deretan produk I-series berteknologi hybrid yang menggunakan motor listrik.
Seperti diketahuin, pemerintah di Jerman nantinya akan bersandar pada kendaraan listrik. Malah sangat mendukung berbagai produsen mobil untuk mengembangkan mobil listrik dengan target produksi hingga 1 juta unit pada tahun 2020. [Ddy/timBX]